Bandara Hang Nadim Batam Kotor dan Kumuh


Sampah dimana-mana, terutama di parkiran kenderaan bermotor, sebenarnya tidak ada alasan karena hari libur toh tagihan parkir tetap jalan, malah lebih banyak lagi. Kayaknya perawatan Bandara yang mengaku Bandara Internasional dan salah satu Bandara terbaik di Indonesia ini kurang, lihat lah keatas tempat chek in plafond diatas ber pulau – pulau bekas air hujan, sudah lama tak di cat atau di perbaiki.

Sebelah depan yang terdapat tulisan BANDARA HANG NADIM dibawahnya  banyak papannya yang terlepas, begitupun lampu di lobi keberangkatan dan ruang kedatangan banyak yang mati, malah sebahagian kotak lampu entah kemana.

Di daerah sekitaran parkiran ranting kayu tak dibersihkan, pelepah pohon hias seperti pinang merah dan pohon palma lainnya nampak tergeletak di taman Bandara.

Karcis yang diberikan oleh petugas yang bernama Tetty Romauli tanggal 04 oktober 2008 masuk 10.28 menit dan  keluar 11.59 menit lama parkir sekitar 1 jam 31 menit dibayar rp. 3.000,-

Tempat duduk untuk pengantar pun masih yang dulu juga , malah yang rusak sudah disingkirkan jadi berkurang, di antara lobi keberangkatan dan kedatangan banyak supir taxi yang tidur-tiduran dilantai menunggu penumpang sebagian bermain catur, kayak tempat preman  padahal tak jauh dari situ ada pos polisi persiapan kelihatan seperti terminal KA di Gambir Jakarta, bukan layaknya Bandara Internasional.

Seyogianya terutama parkiran lebih bersih dan rapi setelah di swastakan ke pihak ketiga. Mahal lho bayarannya!!!!! Bagaimana  “SECURE PARKIR”