Yusuf Guru Fotografi Kami Dari Sangkapura


Semula kukira Yusuf adalah sarjana dibidang yang ditekuninya, R Yusuf Hidayat demikian nama yang tercantum di box Redaksi Divisi Produksi Koran Harian Lokal Batam Pos, sebagai Fotografer.

Tak jadi masaalah hujan belum redah, kan ada jas hujan kat Yusuf sambil tertawa.

Tak jadi masaalah hujan belum redah, kan ada jas hujan kata Yusuf sambil tertawa. Pak Guru muda yang ganteng ini sesuai betul dengan namanya

“Tidak pak aku cuma tamatan dari SMA Muhammadiyah di Sangkapura Bawean” ujar Yusuf mejelaskan, SMP pun di lalui Yusuf di SMP Muhammadiyah, sekolah Muhammadiyah di Bawean itu dulu  termasuk yang ikut dibangun oleh orang tua Yusuf. Raden Usman Basya yang kini menjadi Dewan Penasehat  “Bapak dulu pengurus Muhammadiyah cabang Sangkapura” lanjut Yusuf mengenang.

Petang (22/10) di depan beranda sekolah  sembari menunggu hujan reda kami berbincang, kesana kemari hingga teringat Film Laskar Pelangi, ingat sekolah dasar Muhammadiyah di Belitung , jadi Yusuf pun teringat sekolahnya di Bawean yang menurut Yusuf tak berapa banyak lagi siswanya.

Yusuf seorang Fotografer di salah satu koran harian terbesar di Batam, Batam Pos namanya yang masih jadi satu group dengan Jawa Pos, bersama Yusuf ada beberapa wartawan yang juga berasal dari Bawean bekerja disitu, salah satunya Abdul Hamid, seorang lagi M Reza Fahlevi sebagai Redaktur Pelaksana Kompartemen, dan Nur Syahrullah.

Tahun lalu 2007 Yusuf memenangkan Fotografer terbaik di Batam, lumayan hadiah uang yang diprolehnya, di Masjid Raya Batam saat itu, selepas shalat Jumat 2,5 % dari hasil hadiah yang diterimanya sebagai Fotografer terbaik, zakatnya diserahkan Yusuf kepadaku. Aku terharu biru menerimanya. Bukan untuk ku tetapi untuk murid sekolah Islam Hang Tuah yang tak mampu.

Sekarang pun Yusuf setiap hari Rabu di sela-sela kesibukannya bekerja, menyempatkan diri mengajar Fotografi di sekolah Islam Terpadu Hang Tuah, sejak tahun ajaran 2008 ini kami membuka SMK , 3 jurusan yaitu Akuntansi, Manajemen Penjualan dan  Teknik Informatika (jurusan Multi Media) .

Yusuf tahu persis bagaimana kondisi Sekolah Islam Hang Tuah, sekolah yang banyak menampung anak jalanan, anak kurang mampu dan anak putus sekolah ini, tak juga mau ketinggalan untuk mencerdaskan siswa nya. Mungkin itu yang mendorong Yusuf mau meluangkan waktu mengajar kan ilmunya di sekolah Hang Tuah.

Kelihatan Yusuf sangat menikmati menjadi guru, sembari senyum pernah hal itu diutarakannya kepadaku, “jadi ketagihan pak mengajarnya” kata Yusuf saat keluar dari ruang Lab Komputer sekolah kami.

Kalau bakat  Yusuf jadi fotografer mengalir dari sang Bapak, “Bapak dulu kalau kemana-mana selalu meninting kamera” ingatnya.  Yusuf yang lahir 32 yang lalu di Dusun Bengkosabung kecamatan Sangkapura ini setamat dari SMA melanjutkan ke Perhotelan , enggak kerja di hotel Yusuf malah jadi fotografer. Tetapi bakat Yusuf mengajar entah turun dari mana ya?.

Telah menikah dengan teman sekampungnya, kini Yusuf telah dikarunia 2 orang putra, “Anak didik lebih banyak yang bandel daripada yang serius pengen pintar ” keluh Yusuf, tak semua pula sanggup membeli dan memiliki kamera,  padahal jurusan mereka multi media, “tak apa bertahap pak” soalan itu dijawab sendiri oleh Yusuf.

Itulah guru fotografi di sekolah kami R Yusuf Hidayat anak pak Raden dari Sangkapura. Moga enggak bosan dan kapok dengan kelakuan dan kenakalan murid-muridnya.

Lowongan Kerja Menjadi Guru di Batam


Sekolah Islam Terpadu Hang Tuah di Batam

Membutuhkan  guru bidang studi :

1. Fisika

2. Matematika

3. Bahasa Inggris

4. Ekonomi Akutansi

Sayarat :

S1, Islam, Dapat membaca Alquran,

Lamaran ditujukan ke : Sekolah Islam Terpadu Hang Tuah Batam

Jalan Ranai no 11 Bengkong Polisi Batam 29432

Telpon 0778-411126 , 0778-411068

atau email ke ariesaja@yahoo.com