“Dan Serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh” (Al Quran 22:26)
Dari seluruh penjuru dunia umat muslim berdatangan ke rumah tua Baitullah, Ratusan ribu kepala sujud serentak kepenjuru yang satu, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, mengikuti syairat kakek Ibrahim AS , ayah kepada dua Nabi Ismail AS dan Yakup AS.
Dari Ismail AS lah kepada Muhammad Rasulullah SAW, garis keturuan, Nabi yang Ummi itu meneruskan ajaran mengEsahkan Tuhan.
Masih terkagum-kagum memandang Baitullah, orang yang memandangnya mendapat 20 rahmat, sms dari HP ku terbaca ada bloger yang tak bertanggungjawab memuat kartun Nabi yang di Agungkan dan di puja miliaran ummat nya itu.
“Lapo*****.wordpress.com pak, tapi sudah di blokir oleh wordpress, orangnya belum ketahuan sebab buat blognya di warnet, IP nya belum terlacak lokasinya” itulah antara lain sms dari Aries Kurniawan di Batam, hem koq tega-tega nya nya? gumamku dalam hati, disaat jutaan ummat Muslim sedang tawaf dan sai di tanah suci.
Mudah-mudahan segera terlacak tu orang yang tak bertanggungjawab, dan buat blog dengan alamat palsu dan tak pernah berani mencantumkan identitas yang sebenarnya, sama dengan FFI, hampir semua pemberi komentar tak jelas nama dan alamatnya, menghujat agama Islam tak lain kerjaannya.
Disamping itu pun kita juga minta detik.com untuk tidak memuat komentar yang menghujat dan memuat kata-kata kotor, apalagi si pengirim komentar bisa saja menulis nama dan alamat sekehendak hatinya.
Hai saudaraku yang buat blog mungkin orang Sumatera, baca lah sejarah, siapa sebenarnya dirimu, siapa nenek moyang mu, kalau kau menyadari, kenapa nenek moyang mu sampai meninggalkan rajanya.
Tobat, dan sadarlah kembali lah kau ke Agama nenek moyang mu Ibrahim AS yang mentauhidkan Allah.
Filed under: Batak, berita, catatan harian, dakwah, Dunia Islam, etika, Haji, hukum, indonesia, internasional, islam, kesehatan, Lain-Lain, opini, pemerintah, Politik, prilaku, sejarah, Sosial, teroris, umum, ziarah | 6 Comments »