Pemaksaan Ala Singapura


lapangan terbang ho chi minh vietnam

lapangan terbang ho chi minh vietnam

Minggu (21/03) aku berkesempatan terbang dari Changi Singapura ke Tan Son Nhat, Ho Chi Min Vietnam dengan penerbangan JT 150 , berangkat dari Changi sekitar pukul 12.00 tiba di Tan Son Nhat sekitar pukul 13.00 perbedaan waktu Singapura dengan Vietnam 1 jam .

Aku bukan lah orang yang sering berpergian dengan pesawat udara, kalau pun dengan pesawat udara, aku selalu memulai penerbangan dari Kuala Lumpur. Karena bila dari Kuala Lumpur hendak ke Bangkok misalnya, atau hendak ke Jakarta sekalipun jauh lebih murah ongkosnya bila harus dari Singapura.

Seperti sekarang ini , untuk reservation bulan Juni 2010 mendatang  penerbangan dari Kuala Lumpur ke Clark Philipina atau dari Kuala Lumpur ke Kinabalu dengan penerbangan yang sama dan tanggal yang sama, ya sama – sama 99 , tetapi yang satu 99 ringgit Malaysia kurs  sekitar rp. 2.700 dan yang satu nya lagi 99 dollar Singapura kurs nya sekitar rp. 6.700,-   Nah lho…………. itu lah kenapa jarang sekali aku naik dari Singapura.

Kalau lah hal ini aku harus membeli return tiket, tiket dari mana yang harus ku return karena setelah dari clark Insyaallah aku akan ke Bangkok, nah dari Bangkok  naik bus kembali ke Malaysia.

Acap aku bepergian keVietnam, Kamboja, Laos maupun ke Burma, baik dengan bus maupun dengan pesawat terbang. Terkadang pesan jauh jauh hari terkadang langsung datang ke lapangan terbang.

Untuk penerbangan murah jangan coba-coba langsung beli di lapangan terbang Changi Singapura, pesan dari pak Jamal Tukimin waktu itu kurang ku perhatikan. Apa lacur harga nya mahal dan kita harus membeli tiket penerbangan kembalinya. Terpaksa hari itu dengan 5 orang anak beranak kami menuju Johor Bahru .

Hal ini lah yang kualami dalam penerbangan dari Changi ke Tan Son Nhat tanggal 21 Maret 2010 yang lalu, karena memang murah ada promosi seharga rp.655.000,- aku pesan satu tiket. Saat bording petugas kounter Jet Star memintaku menunjukkan tiket kembali. Tentu saja aku tak punya, karena hanya membeli sekali jalan saja. Lagian dari Ho Chi Min aku hendak ke Phnom Phen dan dari Phnom Phen hendak ke Bangkok lagi.

Perjalanan ke beberapa tempat itu akan kulalui dengan bus, hari dan tanggal nya pun belum dapat dipastikan. Apakah aku harus 2 hari apa 4 hari di Vietnam dan berapa hari di Phnom Phen. Hal itu kukatakan kepada petugas bording pass di bandara Changi.

Mereka tetap ngotot agar aku membeli tiket pulang, dan tentu saja ku tolak, karena pulang nya nanti belum tentu aku naik pesawat terbang.  Melihat aku ngotot begitu dan ku tunjukkan bahwa perjalanan seperti itu bukan lah baru kali ini saja kulakoni, dan ku tunjukkan lagi bahwa melalui lapangan terbang KLIA maupun KLCC yang low cost pun tak harus diminta tiket kembali, hal itu dapat di buktikan dari lembaran lembaran pasport ku yang sudah hampir penuh.

“Kami hanya menjalan kan tugas saja pak” kata petugas itu mulai melunak. dan dia menjelaskan bahwa untuk penerbangan ke Ho Chi Min khusus untuk orang Indonesia diminta membeli tiket return. “Apa Iya ” kata ku karena pernah aku ke Ho Chi Min melalui Kuala Lumpur hal itu tak pernah terjadi. Begitu juga saat dari Bangkok ke Ha Noi yang sama-sama Vietnam tak memintaku untuk membeli tiket return.

Kebetulan aku membeli tiket PP dari Batam – Singapura dengan ferry Penguin , tiket ferry ini berlaku selama satu tahun. Berbekal itu dan menunjukkan uang serta mengisi surat pernyataan yang kira kira isinya bahwa aku tak mempunyai return tiket , petugas itu memberikan aku bording pass.

Jadilah hari itu aku terbang ke Ho Chi Min dengan JT 150 pesawat yang katanya baru pertamakali di pakai oleh penerbangan Nasional Lion Air Boeing 737 – 900 ER melalui terminal 1 bandara Changi dengan perasaan agak dongkol.

Kepada maskapai penerbangan Lion Air kalau di Indonesia, menjadi Jet Star kalau di luar, informasikan kepada konsumen  kalau mau  ke Vietnam  via Singapura harus ada return tiket?.

Atau ini cuma akal akalan Singapura mengharuskan konsumen membeli tiket pulang pergi.?  Bagaimana Singapura……!!!!!!?????

4 Tanggapan

  1. jadi catatan kayaknya kalau mau ke singapura,…
    weeeiii kapankah itu? 🙂

    Suka

  2. penerbangan JT150 adalah lion air kan pak? koq boardingnya di counter jet star airline? apakah mereka sharing antara lion air dan jet star?

    artikel yg bagus dan bermanfaat…. salam kenal sebagai sesama warga batam….

    Suka

Tinggalkan komentar