Ada Udaku yang tinggal di Batam


pahrian siregar | pahrian@gmail.com | percakburok.blogspot.com | IP: 202.95.130.172 horas uda… (mungkin bisa jadi ompung.. kalo martarombo yah :-)). ada udaku yang juga tinggal di batam, mungkin saling kenal kalian..
wah, terus menulis uda dan berbagi kebijakan pada kami yang muda-muda ini.
horas,   ian   Des 3, 8:00 AM

Ini juga korban tulisan dari  Siregar se Dunia,……………………… kalau si JH Hutasuhut  panggil aku tulang, si Pahrian Siregar ini, panggil aku uda, tak apelah kata orang melayu riau. Udamu dimana ian????…………..banyak kali kalau marga siregar di Batam, lebih banyak dari yang bermarga Hutasuhut,,,, sales-sales yang datang ke tempat kami menawarkan barang ada beberapa orang yang bermarga siregar.

Beberapa orang yang  lama di Batam, lebih dari empat puluh tahun, kalau orang lama di Batam pasti tahu toko Horas, yang punya adalah marga siregar, ada juga Bang Haji Mauli Siregar isterinya boru Pasaribu sudah meninggal kakak itu, Marga Siregar Pardermott ada beberapa orang, sekarang mereka sudah pada bermenantu. Ada lagi pensiunan angkatan laut, dipanggil abang regar  angkatan laut, udah pensiun dia. 

Adiknya toko Horas (regar toko horas udah meninggal) ada di batam tinggal dekat Batu Aji sana, anak adik-beradik mereka ada satu yang jadi pengacara di batam namanya Sutan J Siregar SH, isterinya boru Rangkuti anak mantan kepala desa bandar Selamat di jalan Letda Sojuno Medan.   

Ada juga temanku namanya Tindomora Siregar, tapi udah pindah dari Batam.  Beberapa kali dia datang ke tempatku, aku belajar dan bertanya bagaimana bikin BPR kepadanya, karena dia Kepala Bank Indonesia Batam.  Kenapa dia sering datang ke tempatku dan kami sering bercerita-cerita terutama selepas sholat jumat di masjid Raya Batam, Masjid raya Batam tak jauh dari kantornya, saat dia menjabat kepala BI di Batam, Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing di Batam masuk penjara, ditutupnya cabang BNI di Mauritius, dan melorotnya pengiriman uang dari BNI Singapura ke Indonesia, kalah bersaing dengan remitance2 yang ada di Singapura. Tentang ini nanti akan kutulis tersendiri, dan udah kutulis sebagian di media lokal Batam (Batam Pos, Jawa Pos Group)

Batam kan dekat dengan Singapura, disana pun ada beberapa orang yang bermarga siregar, sering juga mereka datang ke Batam dan kamipun kesana kunjung mengunjungi, beberapa waktu yang lalu ada marga si regar meninggal di terminal keberangkatan kapal laut yang mau ke Belawan, anak-anaknya ada di Batam salah saatunya Ir Syafrial Siregar, isterinya orang Singapura boru Hutasuhut.

Yang doli-doli pun ada, usianya sudah kepala empat, mungkin pun hampir kepala lima, belum menikah, dia pernah jadi ketua Umum Ikatan Keluarga Batak Islam (IKBI) di Batam, marga siregar. Dekat sekali hubungannya ku tengok dengan Ibu Aida Ismeth Nasutian, isteri Gubernur Kepri (Ismeth Abdullah) yang sekarang.  Si mantan ketua umum IKBI ini panggil abang sama aku. Namanya Irvan Siregar. 

He he he he ………………………jadi blog ini sebagai mana kata anakku, yang mengajari aku bikin blog, bisa untuk apa saja termasuk cerita-cerita seperti ini ya ian. Aku tak jauh seperti kau juga, 30 an tahun tinggal di bumi melayu, banyak kisah suka dan duka, kau pun lama tinggal di Kalimantan.

Sekolah yang kami dirikan namanya Hang Tuah nama tokoh melayu, berdiri sejak  tahun 1991, meskipun kami orang Batak , kami berperinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Aku harap engkau pun demikian juga. ……………………………………. semoga…………….         

Horas Tulang Regar kata si JH Hutasuhut


Horas tulang regar.
Semangat kali kulihat tulang bikin blog ini, padahal udah ompung-2pun, aku jadi malu neh yang masih muda ini.
Oh ya tulang, mamakku marganya siregar dari sipirok, aku lahir dan besar di sipirok, mamak ayahku marga siregar, ada juga kakakku(cewek) menikah dengan marga siregar. ada juga namboruku(kakak ayahku) menikah dengan siregar walah.. sebenarnya aku ini setengah siregar, heheh. aku juga jadi pusing aku marmora apa maranakboru sama siregar, aku panggil tulang apa amangboru neh?. tulang ajalah ya..rasanya lebih paten.
Pokoknya selamat lah tulang, semangat teruss..menulisnya.
salam kenal ya tulang.   jeha hutasuhut

Itulah komentar si jeha hutasuhut, bisa jadi singkatannya JH, dibaca JeHa, bisa saja J-nya = Jatengger H-nya = Hutasuhut.  he he he he Hutasuhut itu klan Harahap, di Batam ada yang bermarga Hutasuhut, kerjanya di Pelabuhan, jadi kepala dia disitu. Dan ada beberapa orang lagi, dulu kepala Pertamina Tongkang di Batam pun marganya Hutasuhut jadi banyak yang datang saudara-saudaranya yang bermarga Hutasuhut, dari yang menjadi Direktur Utama, ada juga koq yang jadi Satpam sekarang tinggal di samping rumahku, di Tanjung Balai Karimun (TBK) pun ada yang bermarga Hutasuhut namanya Bangun, tapi dipanggil di sana Fahmi B Hutasuhut kerja di Batu Granit. Sebelumnya di TBK ada Bea Cukai marganya Hutasuhut namanya Marasungguh, isterinya boru regar, dua-duanya sudah alm,  ada adiknya di Belawan namanya Ribu Hutasuhut kerjanya di Kapal, kesemua mereka aku kenal baik.

Aku juga punya teman, waktu di Medan marganya Hutasuhut, kami satu sekolah di Muhammadiyah jalan Pahlawan Medan Timur waktu itu, masih adik kelas,  tapi tak dipakainya marganya itu, sekarang dia anggota DPR dari PPP di Jakarta, Asrul Harahap namanya, tak Asrul Hutasuhut. Bapaknya kami panggil bang Unggoli Hutasuhut sudah alm, tinggal di jalan pukat I medan. Adalah beberapa kali dia ke Batam dan mampir kerumahku, dan ada abangnya di Surabaya namanya Merdi Hutasuhut, katanya isterinya orang Belanda. Aku sering ke Surabaya karena anakku kuliah di ITS, jadi disitu aku jumpa dengan si Merdi, meskipun Merdi lebih tua dikit dari aku, karena Bapaknya aku panggil abang jadi bolehlah aku panggil dia dengan namanya saja, he he he ……….. Dan dia sering juga ke Batam.

Itulah yang kuingat JH, aku tak tau Bapakmu yang mana………………… entah-entah aku kenal ataupun tidak, adik beradik mereka banyak, sehutasuhut yang di sipirok sanalah, oiya….  ada lagi dia dulu pernah tinggal di jalan Purwo Medan, saat itu ada pesawat terbang jatuh disana, marganya juga Hutasuhut namanya Ir. Dahlan, kerja di PU terakhir dia tinggal di Jalan ke Tembung di KM6 tapi sudah pada meninggal, isterinya pun boru regar.

Jadi begitulah ……………………………………bereeeeeeeeeeeeeeeeee.