Kak Ria yang Saptarika dan Saptapesona

Kalau  di sebut kak Ria, pasti lah sebagian besar orang menyangka yang punya nama seorang wanita,  seperti Ria Ernes misal nya, tetapi kak Ria yang satu ini tak suka boneka, sejak 4 Oktober 2007   yang lalu, kak Ria ini di tunjuk  menjadi Ketua  Kwartir Cabang Gerakan Pramuka  Kota Batam.

Dan pelantikan nya pada 30 Mei 2008 oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan, dan sejak hari itu  melekat lah panggilan kepada nya kak Ria, Ahmad Dahlan yang memberikan kata sambutan nya pada saat itu sembari tersenyum menabalkan nama kak Ria.

Tadi pagi ahad 18 Januari 2009 hampir tujuh bulan berselang, aku di undang  menghadiri acara Karang Pamitra di lantai IV kantor Pemko Batam, di lift saat hendak ke ruang pertemuan itu aku bertemu dengan kak Ria, yang hendak membuka acara pertemuan karang pamitra tersebut di dalam lift ada kak Tato, kak Yusfa Hendri , dan kak Aries.  Kami semua berpakaian pramuka, kak Ria juga pakai baju warna coklat muda dan celana coklat tua ya mirip baju seragam pramuka juga.

Kak Ria ini wakil walikota Batam, ganteng dan gagah orang nya,  setelah di lantik oleh walikota menjadi Ka Kwarcab Pramuka Batam beliau membaca kan kata sambutan sebagai ketua yang baru, entah dimana salah nya sewaktu membaca kan kata sambutan mungkin sudah di konsep oleh protokoler humas pemko Batam, yang terbacakan oleh kak Ria adalah pidato untuk walikota Batam sebagai Ketua Majelis pembimbing Cabang (Ka Mabicab).

Kak Ria serius mendengar kan ? rencana buat Buletin Pramuka, Kartu tanda anggota Pramuka, Saka Bayangkara, Kantor Sekretariat Pramuka di Gedung Pemuda dan Olah Raga, jangan lupa lho kak Ria, sejak di lantik hingga kini kantor sekretariat pramuka Batam itu dari rumah ke rumah.

Si pembawa acara sudah kasak kusuk di belakang, tetapi kak Ria antep saja membacakan pidato yang seharus nya dibacakan oleh Ka Macibab itu, ya tentu saja  isi pidato  itu sebagian di tujukan kepada Ka Kwarcab yang baru yang nota bene diri nya sediri. He he he he eeee.

Aku enggak tahu selepas kejadian itu apakah si pembawa pidato dapat sanksi atau tidak. Tetapi kulihat wajah nya berkeringat padahal udara di dalam ruang lantai IV itu cukup sejuk. Tak lah mungkin dia minta atau ambil lembar kertas pidato yang sedang di baca  itu untuk di ganti kembali. Tetapi hampir seluruh undangan yang hadir tahu kalau bacaan pidato Ka Kwarcab yang baru ini salah.

Tadi siang pun kak Ria salah lagi menyebutkan salah satu nama saka, saka Bayangkara dia sebut dengan saka Bayangkari, akh kan cuma satu hurup saja ya, “a” dan “i”, lagian kan sama – sama polisi, yang pakai “i” adalah kumpulan isteri –  isteri polisi, sementara yang “a” ujung nya adalah satuan karya pramuka penegak yang juga membantu dalam bidang Kamtibmas di kepolisian.

Ria Saptarika nama lengkap nya, Irsinyur dan sudah haji pula jadi nama lengkap nya tertulis adalah Ir. H. Ria Saptarika, jauh sebelum jadi wakil walikota aku sudah kenal dengan kak Ria ini, saat itu sedang ramai ramai nya SPMI demo minta kenaikan upah, ternyata pekerja – pekerja metal itu banyak teman sejawat dan rekan kerja kak Ria.

Kak Ria sang wakil walikota ini puluhan jabatan formil maupun non formil di jabat nya, dia juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Batam, ingat saat pabrik sabu-sabu terbesar di Batam terbongkar, kebetulan kami berdua di undang Batam TV talk show tentang masaalah itu, disitulah aku sampaikan kepada nya perlu nya dilibatkan generasi muda ya seperti pramuka itu untuk terlibat pengawasan dasa wiswa , dengan membentuk dan mengaktifkan kembali saka bayangkara. INDONESIA SURGA NARKOTIKA

Mungkin kak Ria sudah lupa , aku maklum koq, apalagi sekarang ini sudah dekat pemilu, kak Ria pun kan perlu juga tebar “pesona” , dan itu amanah dari pak Tifatul Sembiring di Jakarta sana.

Tetapi meskipun kak Ria tak tebar pesona, aku salut kepada nya, masih muda energik , dan yang penting lagi dia tak sombong dan mau mendengarkan keluhan warga nya. Semoga kak Ria tetap seperti itu.