Banyak yang Tak Tahu Kalau Radio Hang FM Batam Terbakar

“Dah lebih sepekan tak mendengar Hang FM” ucap M Nur sejenak setelah masuk ke dalam mobil, M Nur adalah warga negara Singapura, tengah hari tadi (18/10) dia datang ke Batam, melalui terminal Ferry Batam Center, station radio Hang FM itulah yang di dialnya pada radio yang ada di dasboard mobil Toyota yang kubawa.

M Nur, di depan toko buku unit usaha Hang FM yang kosong

Aku tersenyum, 106 angka digital yang tertera di radio, tak terdengar suara apapun. M Nur tak tahu kalau Radio Hang FM terbakar.

“Kawan-Kawan banyak yang sudah kemari pak” gumam M Nur lagi saat melihat puing-puing bekas kebakaran Gedung Hang FM di Carnaval Mall, karena rasa penasaran apa benar Hang FM terbakar, dia kubawa ke tempat bekas kebakaran,  ” Ingat kehabisan dana, katanya kalau dah kehabisan dana terkadang mereka tak mengudara sampai 3 hari” celetuk M Nur lagi.

Masih tercium bau bekas kebakaran, bau asap, 5 Oktober 2008 yang lalu studio Hang FM di lalap si jago merah, karena toko furnitur disebelah nya terbakar, panas api mencapai 500 derjat celsius turut melumerkan hampir semua peralatan pemancar radio itu.

Hang FM yang memposisikan diri sebagai radio dakwah itu banyak diminati warga negara Singapura, sebagaimana penjelasan M Nur tadi yang terlihat sedih melihat dengan mata kepala nya sendiri bekas-bekas puing masih berserakan.

Puing-puing bekas kebakaran, di studio Hang FM, pecahan kaca masih berserakan

Sebenarnya Hang FM sudah mengudara dengan kekuatan 300 watt yang baru menjangkau beberapa wilayah seperti tulisan dari http://www.hang106.or.id  dibawah ini :

Alhamdulillah hari selasa ini tanggal 07 Oktober 2008 Radio Hang Kembali siaran/ mengudara , kajian malam bersama Ust, Abu Fairuz bisa berjalan dengan lancar, berkat dukungan do’a dari kaum muslimin yang ada dimana saja.

Radio Hang106 saat ini bisa mengudara lagi dengan memanfaatkan station relay (tower) yang ada di masjid sabilun – merapi subur batu aji, dengan peralatan pemancar sementara menggunakan/memakai pemancar dari Radio Bayan Tanjung Pinang dan komputer serta mixer dari studio mini hang106 yang ada di masjid sabilun najah .

Jangkauan saat ini adalah sejauh 20 KM dengan kekuatan pemancar 300 Watt, saat ini berdasarkan informasi yang kami dapatkan terjauh bisa di dengarkan di Perumahan Lengenda malaka dengan menggunakan/ menjadikan antena TV sebagai penguatnya (yaitu meparalelkan antena radio ke boster antena TV) atau dengan membuat antena sepanjang pipa besi antena ( panjangnya 6 m). dan tanpa bantuan antena siaran bisa didengarkan di sekitar Pulau Sambu – Belakang Padang.

Jadi Jangkauan Radio Hang saat ini kalau di buat garis lingkaran baru bisa mengcover :
– Batu Aji
– Muka Kuning
– Tanjung Piayu
– Sekupang
– Pulau Sambu
– Pulau Buluh
– Jembatan 2 Barelang
– Simpang Kabil
– Marina
– Legenda Malaka ( menggunakan antena tambahan )
Mudah mudahan kedepannya bisa dinaikan lagi power pemancarnya . Sewaktu di Batam Center di gedung karnavall mall kekuatan pemancar 6000 – 7000 Watt, dan saat ini baru 300 Watt.

Media Radio streaming (via Internet) saat ini sedang diusahakan , mudah-mudahan dimudahkan . Untuk media streaming ini dibutuhkan :
– Akses Internet ( Insya allah minggu ini selesai )
– Komputer streaming min Pentium 4 ( belum ada /sedang diusahakan )
– Hosting dan streamingnya sudah siap

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, Insya allah kami akan selalu mengupdate informasi terbaru perkembangan radio hang yang kita cintai ini …

Jazakallah
Abu Alamsyah

Jadi pantas kalau M Nur kehilangan Hang FM.