Beberapa Penyebab Indonesia Pecah Menjadi 17 Negara


Penjual bunga segar di jalanan kota Hanoi Vietnam

Penjual bunga segar di jalanan kota Hanoi Vietnam

Waktu iseng nulis tentang Kota-Kota Sombong di Indonesia yang mengusir rakyatnya, ternyata tulisan itu menjadi salah satu berita terbaik di lintasberita.com, malah di WordPress. masuk top post. Macam ragam komentar yang masuk, ada yang nama blognya tercantum dan ada yang yang hanya email saja. Kalau yang ada blog nya, biasanya tulisannya enggak aneh-aneh, maksudnya bahasa nya enggak “kasar”, tapi kalau yang enggak ada blognya, rada-rada gimana gitu sehingga ada yang tidak dimoderasi.

Beberapa bulan yang lalu ada juga tulisan tentang ramalan Indonesia akan menjadi 17 negara bagian, kalau menurutku itu lebih seru, tapi enggak banyak yang baca . Mangkanya coba aku posting lagi kali ada yang mau baca .

Dan baca juga kalau tulisan ini :

Kota-Kota Sombong di Indonesia yang Mengusir Rakyatnya

Judul Yang Lama adalah Indonesia Pecah Menjadi 17 Negara bagian Kenapa Tidak?

Menurutku tidak sampai tahun 2015 sebagaimana yang diprediksi Indonesia akan menjadi 17 negara bagian.

“Sudah merupakan suratan Tuhan Yang Maha Kuasa, setiap 70 tahun berjalan, suatu kerajaan atau negara kebanyakan terjadi perpecahan. Mungkin juga termasuk di Indonesia,” kata Direktur Utama The World Peace Committe/Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani, dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Kamis.

Negara Jamali Jawa , Madura, Bali ….. seperti jaman Majapahit dulu…. Ada Aceh, Borneo,  Sulawesi, Ternate Tidore….kenapa tidak….. Lagian kapan giliran orang Kalimantan yang jadi Presiden….. Riau pun minta merdeka Tabrani Rab yang jadi Presidennya ….. itu dulu….. kini aku tak tahu…..apa masih ada keinginan orang Riau nak merdeka….. yang jelas mau merdeka adalah rakyat Maluku…..

Kalimantan .….. masih segar dalam ingatan dan masih banyak pengungsi Madura yang terusir dari sana sekarang di Jawa Timur.. tak tentu arah … apakah mereka yang terusir itu tidak berhak mendiami bumi Kalimantan yang masih Indonesia? Mungkin tak terpikirkan oleh petinggi-petinggi di pusat sana …..

Di Aceh.…. banyak pendatang ”terusir”….. meskipun itu masih muslim dan bangsa Indonesia.. nggak jauh-jauh dari jawa cuma perbatasan provinsi saja koq mereka – mereka itu  ……. ribuan pohon dan ribuan hektar tanah yang digarap oleh pendatang kini ditinggalkan karena mereka tidak nyaman lagi tinggal disana…. sampai sekarang sebagian dari mereka – mereka itu masih mendiami tempat-tempat penampungan yang tak layak….

Di Langkat Sumatera Utara warga Bali transmigran tidak diterima masyarakat disana….ladang dan tempat usaha mereka di rusak.  Di Bali pun gak gampang koq masuk ….. dengar saja keluhan supir-supir Banyuwangi dan pendatang dari Jawa dan Lombok….kayak nya Bali itu bukan Indonesia sulit sekali untuk mendapatkan KTP … karena alasan teroris …… dan Bom Bali…. apa bedanya mau keluar negeri……

Di Batam bumi melayu , banyak sekali pendatang hampir dari seluruh Indonesia ada disitu…. pendatang2 itu membuat paguyuban atau apalah namanya ……gak tahu macam-macam alasan mereka yang membuat paguyuban itu …… padahal Batam kan Indonesia?     ……. masing-masing pendatang itu bangga dengan sukunya…..

Di Jakarta, Inul mau “diusir” dari jakarta ….. di Batam pun gak jauh beda ada beberapa tokoh yang mau “diusir” juga dari Batam………………

Jadi kalau Indonesia pecah menjadi 17 Negara kenapa tidak……menurut pikiranku yang awam ini malah enak koq….     ”Ooooooo tidak pak Imbalo” kata temanku yang orang Malaysia…… “Kalau nanti pak Imbalo mau ke Aceh harus pakai pasport…. mau menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke Yogyakarta misalnya harus pakai pasport….begitu juga kalau mau ke Kalimanatan ….. kan repot asyik chop-chop terus di imigrasi”  katanya berdalih padaku…. “Padahal pak Imbalo orang-nya kan suka jalan-jalan….. sebentar saja halaman pasportnya penuh dah”  katanya lagi…. “Kalau soal itu kan gampang”  kataku ….. “Sama saja kalau kita pakai kenderaan di jalan tol di Malaysia ini …..kita kan tidak harus bayar uang langsung  ke petugas penjaga tol kayak di Indonesia ada yang berlangganan (Tag) nunjukkan sensor alat dari jauh saja pintu tolnya udah terbuka” jawabku….. kabarnya sistem ini di Jakarta baru 2008 ini akan diadakan itupun baru di Bus Trasn jakarta…… “Iya juga”  kata temanku tadi……

Wacana 17 negara bagian dari Indonesia ini sudah menjadi opini publik…… aku pun tak tahu ….. sampai soal kenapa tari Aceh tidak menggunakan gendang pun menjadi alasannya…. Kiriman “kulit sapi” dari Pusat tidak sampai kesana karena habis di korupsi diperjalanan….. menjadi anekdot yang menarik….

Di Medan orang hanya “berketepak ketipung” karena kulit kiriman tinggal dikit hanya bisa membuat gendang ketipung….. he he he he….. sementara saudara kita di Padang kulit sapi dibuat kerupuk…… kasihan dech saudara kita yang di Aceh gak kebagian jadi hanya memukul-mukul dada …. aku gak tahu kapan cerita-cerita guyonan ini tercipta……

Aku kutip lagi tulisan dari Gatra.com

Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan akan dibagi menjadi sedikitnya 17 negara bagian. Sebagai induknya, Negara Republik Jamali, terdiri atas Jawa Madura dan Bali, sama seperti induk imperium kerajaan Majapahit.  “Sudah merupakan suratan Tuhan Yang Maha Kuasa, setiap 70 tahun berjalan, suatu kerjaan atau negara kebanyakan terjadi perpecahan. Mungkin juga termasuk di Indonesia,” kata Direktur Utama The World Peace Committe/Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani, dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Kamis.

Lembaga Swadaya Internasional, kata Djuyoto, membuat garis kebijakan mendasar pada patron penciptaan tata dunia baru. Peta dunia digambar ulang. Uni Soviet dipecah menjadi 15 negara merdeka, Yugoslavia, dipecah menjadi enam negara merdeka, Kosovo dan demikian juga Cekoslowakia.

“Di Irak saat ini sedang terjadi proses pemecahan dari masing-masing suku,” katanya.

Indonesia, kini juga sedang digarap untuk dipecah-pecah menjadi sekitar 17 negara bagian oleh kekuatan kelompok kapitalisme dan neoliberalisme yang berpaham pada sekularisme.

Pokok pikiran tersebut, kata Djuyoto “Saya tuangkan pada Bab II yang juga memberikan jalan keluar agar Indonesia tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI”.

Peluncuran buku yang dihadiri para tokoh seperti tokoh pers Djafar Assegaf, dan Kapolri Jenderal Sutanto yang diwakili salah satu deputinya, Djuyoto memaparkan, adanya konspirasi global yang berupaya memecah dan menghancurkan Republik Indonesia .

Upaya memecah-belah Indonesia itu dilakukan melalui strategi “Satu dolar AS menguasai dunia,” yang diorganisasikan oleh organisasi tinggi yang tidak pernah muncul dipermukaan, namun praktiknya cukup jelas, yakni berbaju demokratisasi dan HAM .

“Jika pecahnya itu menuju kebaikan rakyat, tidak menjadi soal, tetapi pecahnya NKRI itu justru akan menyulitkan rakyat karena semua aset penting dan berharga, dikuasai investor asing di bawah kendali organisasi keuangan internasional,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Bina Sosial, Departemen Sosial, Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, yang mewakili Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menambahkan, ancaman perpecahan NKRI tersebut, kini tampak nyata.

“Saya sendiri sampai saat ini merasa bingung, mengapa rakyat Indonesia dapat bersatu, padahal banyak perbedaan, diantara suku-suku yang ada,” katanya.

Perbedaan itu dapat disatukan, lantaran adanya Pancasila, diantara sila Pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa, yang dibingkai dalam lambang Burung Garuda, yakni Bhineka Tunggal Eka.

“Atas nama Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat disatukan, melalui simbol Pancasila. Oleh karena itu saya mendorong pemerintah sebaiknya melakukan kaji ulang untuk menerapkan Penataran Pedoman Penghayatan Pancasila (P4).” katanya.

Jika dulu cara penyampaiannya menggunakan model indoktrinasi , saat ini perlu diubah melalui diskusi dan membuka wacana luas, dengan substansi Pancasila masih diperlukan untuk mempererat NKRI, katanya.

Menjawab pertanyaan, ia mengatakan, pada dasarnya Indonesia ini mudah akan terjadi perpecahan, jika generasi penerus tidak menyadari adanya pihak asing yang ingin membuat Indonesia tidak kuat.

Buku berjudul “Indonesia Pecah” yang terdiri atas 172 halaman termasuk foto-foto itu, kata Gunawan, menarik untuk dibaca karena sedikitnya ada tujuh penyebab Indonesia terncam pecah, seperti, siklus sejarah tujuh abad, atau 70 tahun.

Kemudian tidak adanya figur atau tokoh pemersatu yang berperan menjadi Bapak Seluruh Bangsa, pertengkaran sesama anak bangsa yang terus terjadi, upata stategis dari konspoirasi global, dan adanya nama Indonesia yang bukan asli dari Nusantara.

“Semua itu perlu diteliti lebih lanjut, apakah ada relevansinya dengan kejadian saat ini dimana banyak daerah ingin memisahkannya,” katanya

Kalau aku ditanya senangnya secepatnya saja kayak Uni Soviet…..  Hampir copot gigi palsu Pak Andi Ibrahim tokoh pendidikan di Batam pria asal Sulawesi yang hampir 40 tahun bermastautin di Batam ini ….. “Kalau jadi Riau merdeka bisa-bisa menteri Pendidikan yang pertama adalah pak Andi”  kataku suatu ketika dulu…..

Itulah…….. ini hanya opiniku saja….. mungkin-mungkin  aku pun  sudah mati tahun 2015. Dulu …. waktu TimTim pisah dari Indonesia aku termasuk salah seorang yang berduka…. koq sekarang bisssaaaa berubah ya….???????? gimana tidak  ….. untuk pulang dari Surabaya ke jakarta saja atau sebaliknya sudah 60 tahunan merdeka jalan-jalannya masih itu-itu saja……(Ayer – Panarukan sejak jaman Kompeni )

Negara kita katanya  kaya ……….karena aku suka jalan-jalan….. dari Johor Malaysia sampai ke Chiang Rai di Thailand Utara sana ribuan kilo meter jalan itu nyaris searah….. itu baru jalan om…..    belum yang lain…..mungkin Indonesia terlalu luas kali….. kapan pak SBY ketemu aku …. aku mau ketemu dia pun susah…..  paling tidak ketemu menteri-menterinyalah…. coba kalau ada 17 menteri pemuda dan olah raga….. usulanku agar setiap kecamatan ada lapangan bola kakinya bisa terealisir karena aku bisa ketemu menterinya ….. seperti contoh pada saat kami masih di

Provinsi Riau pak Rusli Zainal saja aku belum pernah jumpa…. tapi setelah Provinsi Kepulauan Riau terbentuk kan aku sering bertemu dengan Pak Gubernurku …. Ismeth Abdullah…. ada warga yang meninggal saja aku bisa ketemu Gubernur…. tanya lah sama Pak Ismeth….

Jadi bagaimana….. menurut anda….. kalau salah berilah alasannya…

84 Tanggapan

  1. […] Beberapa Penyebab Indonesia Pecah Menjadi 17 Negara October 9, 2008 6:24 pm admin Dari Blogger – Agreegator Dari https://imbalo.wordpress.com/2008/10/09/beberapa-penyebab-indonesia-pecah-menjadi-17-negara/ […]

    Suka

    • setuju banget karena sudah muak melihat mereka mermpok uang rakyat… dan negara apaan ini yang perlu dipertahan yang menindas rakyat lemah

      Suka

  2. Saya setuju sekali kalo indonesia di bagikan aja deh mnjdi beberapa negara. negara Sumatra, negara Jawa, negara Kalimantan, negara Sulawesi, dll. Percuma negara besar, SDM & SDA buaaaanyak tp rakyat sensara, kalo negara kita sdh dibagi2 kan enak jd negara kecil tp makmur, macam itu tuh… ya Brunei, Singapur, Malaysia…kecil sih negaranya tp rakyatnya SUENEEEENG2. lagian selain mudah ngurus SDAnya kita jg mudah mantau MALING2 atau TIKUS2 NAKAL tu…

    Suka

  3. kayaknya kurang bapak ngasih contoh pak, kalau di ISlam bagaimana? Atau bagaimana kalau tujuh belas negara bagian di Indonesia itu dasarnya adalah Ideologi yang berbeda-beda. Misal Yogya mendirikan menjadi negara bagian dengan ciri khas Islam Muhammadiyah, Jatim negara Islam dengan ciri Tradisional, Surakarta Islam garis keras, Indonesia Timur negara bagian dengan corak kristen? Bagaimana pak?

    Suka

    • kurang setuju,,, jika emang dipecah,,, saya harap tidak di pecah berdasarkan agama/Ideologi/kepercayaan…

      timbal balik negatif dari hal perbeda’an itu adalah
      akan terjadi perang antar perbeda’an agama/Ideologi,,,
      saya Seorang Muslim tidak setuju……..
      Mungkin anda tau jelas dari dulu smpai saat ini Islam dengan Kristen sering berdebat,,,
      jika indonesia dipecah berdasarkan itu,,, maka anda berarti mendukung perang antara Islam dan Kristen…

      kuharap Indonesia tetap bersatu dalam asas asas Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika

      Suka

  4. @KUS

    wah memang nya aku ahli tata negara, kan cuma mikir mikir sebagai rakyat kecil, koq mau cari kerja ke tempat yang mungkin ada pekerjaan karena di tempat ku susah dapat pekerjaan, tapi malah diusir, sederhana saja kan?.

    Karena memang orang sederhana, sehingga ada raja di negara republik indonesia ini jadi gubernaur seumur umur, aku enggak protes koq, boro-boro mau di Muhammadiyahkan jogja nya , apa karena di situ pusat Muhammadiyah, ya protes nanti Nyi Roro Kidul gimana?

    Enggak mikir sampai kesitu, mikirin kayak mas Eman aja kecil sih negaranya tp rakyatnya SUENEEEENG2 kata mas Eman he he he he

    Mas Kus aja deh yang mikirin mau garis lembek atau garis keras

    Suka

  5. saya koq mencium bau2 separatis dari tulisan ini.. hehehehe
    selama ini, saya masih aman2 aja untuk model pemerintahan sekarang. Tinggal bagaimana koordinasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengaturnya.

    Suka

  6. ini mungkin yang disebut dengan penerapan otoda yang kebablasan
    faham primodialisme yang berlebihan yang dulu berhasil disatukan oleh pemuda kita dalam satu satu tanah air,satu bangsa dan satu bahasa sepertinya mulai bermunculan kembali

    Suka

  7. Angka 17 itu…. terlihat bukan angka main-main ya pak. pasti sudah ditelaah matang2 hingga pecahnya cuma jadi 17 dan bukan 18 atau 16… 😀

    Suka

  8. Kalo mudik pas lebaran nanti gimana ? Masa’ harus bayar biaya fiskal hanya untuk nyebrang ke pulau sebelah ??!! Gak praktis euy ..

    Para pemudik pasti akan membela NKRI mati-matian, demi biaya mudik yang murah !! Hehe …

    Suka

  9. “Sudah merupakan suratan Tuhan Yang Maha Kuasa, setiap 70 tahun berjalan, suatu kerajaan atau negara kebanyakan terjadi perpecahan. Mungkin juga termasuk di Indonesia”

    disana kan jelas tertera kata kebanyakan, berarti tidak keseluruhan

    semoga hal tersebut tidak sampai terjadi, Amiin.

    Suka

    • Akan lebih baik lagi jika perpecahan itu tidak terjadi! Gimana jadinya kalau negara Indonesia mau dipecah jadi 17 negara??? Makin musah untuk dikuasain negara lain dan mudah terombang ambing! Bagus donk bisa bersatu dengan segala perbedaan yang ada karena gak banyak yang bisa kayak gitu!

      Suka

  10. Hmm, menarik sekali ya? Seandainya Indonesia memiliki negara – negara bagian, mungkin itu jauh lebih baik!
    Bukannya Saya tidak punya jiwa patriotisme, kadang Saya berpikir kapan Indonesia bisa menjadi negara yang benar – benar merdeka? Seandainya Indonesia masih dijajah Jepang, mungkin kita akan menjadi bangsa dengan masyarakat yang mewarisi kemahiran pemikiran teknologi layaknya orang – orang Jepang. Seandainya Indonesia masih dijajah Belanda, mungkin bangsa Indonesia fasih berbicara bahasa Inggris.
    Dulu orang – orang Malaysia belajar ke Indonesia karena pendidikan di Indonesia jauh lebih baik daripada di Malaysia. Tapi sekarang??? Wow, pendidikan di Indonesia menurun sekali! Drastis!!!
    Sekolah menjadi barang yang “mewah”!!!
    OK, tapi Saya tetap cinta Indonesia. Bagaimanapun juga Saya tetap berdoa dan berharap Indonesia bisa keluar dan menyelesaikan krisis yang sedang dihadapi bangsa ini…
    Merdeka!!!

    Suka

    • Gimana mau menyelesaikan permasalahan kalau mau dipecah-pecah? Bukannya suatu masalah bakal jadi cepet selesai kalau dikerjakan bersama-sama, bersatu, bukannya malah dipisah! Gimana jadinya kalau emang dipecah, mau apa negara Indonesia semakin dijajah dan terombang-ambing?

      Suka

  11. Indonesia tetap satu apabila orang2 yg didalamnya tidak memiliki sifat sombong…!!! selama ini orang2 yg tinggal didalamnya nya memiliki ssifat sombong… dan kurangnya pendidikan menyebabkan seperti itu.
    sebagai contoh…!! orang2 penting di Indonesia, sperti orang2 yg duduk di DPR…!! orang2 nya bersifat sombong..!!! Tidak bisa mengaji diri sndiri…!!!

    Kalo qta smua bsa mengaji diri kita sendiri, pasti Indonesia akan tetap bersatu….!!! HIDUP INDONESIA KU…!!!

    Suka

  12. Pesan bwt Bpk. Presiden…!!!
    Tolong pilih anak buah yg bener2 kompeten, mawas diri, bijaksana, adil dn benar2 memprioritaskan pendidikan….!!

    Qta bsa jadikan contoh negara Iran yg sekarang…!!! Presiden & para ank buahnya sedang belajar mengaji diri sendirinya masing-masing…!!!!

    Suka

    • sipppppppppppppppppsss
      betul tu,,, jangan memelihara tikus berdasi donk,,,,,,,
      nanti kucingnya malah bersahabat sama tikus loch,,,
      karena saat ini lebih banyak tikusnya daripada kucing,,,
      pastinya kucing berfikir kan!!!!!!!!!
      ,,,daripada saya (kucing) yang dimakan tikus,,, lebih baik saya (sang kucing) bersahabat sama tikus,,,

      dan ini pemikiran saya :
      jika kucing sama tikus bersatu,,, maka indonesia pasti ancur,,,,

      SEMOGA TIDAK YACH,,,
      SEMOGA INDONESIA TETAP BERSATU

      Suka

  13. Sebuah ramalan..
    Dunia ilmiahpun penuh dengan ramalan dan prediksi..
    Apakah seperti Karl Marx yang meramalkan hancurnya liberalisme, lalu digantikan oleh komunisme?
    Buktinya, Uni Soviet hancur lebih dulu pada dekade 90-an..

    Jangankan dipecah ke dalam beberapa negara,,
    Konsep federalisme yang sempat muncul, akhirnya tenggelam lagi.
    Karena tidak sesuai dengan konsep Pancasila, sila ke-5..
    Hanya menguntungkan daerah-daerah kaya..

    Sistem negara kita saja yang dibenahi agar tercipta pembangunan yang lebih merata ke pelosok-pelosok daerah.

    Suka

    • Kalau indonesia menerapkan sistem federalisme maka jawa yang akan rugi.bagus dong,karena jawa tidak memiliki banyak SDA dan juga jawa merupakan pulau yang sering terjadi bencana di indonesia. Dan pastinya SUMATERA AKAN MAJU DENGAN MINYAK DAN TIMAHNYA,SULAWESI MAJU DENGAN ASPAL DAN HASIL TAMBANG LAINNYA,KALIMANTAN AKAN MAJU DENGAN BATUBARANYA,SERTA PAPUA AKAN MAJU DENGAN EMAS,PERAK,DAN YANG LEBIH BERHARGA URANIUMNYA.
      SAYA TIDAK MENGHARAPKAN INDONESIA TERPECAH.TAPI INDONESIA TETAP BISA BERDIRI sebagai UNITED STATES OF INDONESIA.

      Suka

  14. keren abiss…

    guwe sebelonnya ngirim komen tuh di tulisan yg “sombongS” itu.

    sekarang imajinasinya lebih keren lagi. ampe di jadiin 17 NEGARA cuy…

    Suka

  15. ga jauh2 ma 17-nya 17 agustus nih pak ?! ;))

    Suka

  16. He he ada benernya juga pak.. Kalau saya lihatnya bukan 17 negara pak.. 17 karakter orangnya yang mau runtuhkan NKRI. . . Yang pertama para koruptor. . . Dengan jurus yang sama 17 tadi. . Maksudnya 1 7an gitu. . . Sama sama kumpulkan 1 jalur keuangan yang remang remang untuk 7 keturunan. . . Kontraktor politisi ( kontrak kotor politisi, red ) bikin partai partai untuk 1 komunitas dengan 7an bohongi rakyat dan negara . . Dan masih 15 lagi . . Pertanyaanya. . . Kira kira kita masuk nggak dalam paket 17 karakter itu? . . Yang 15 gali sendiri ya. . . . Terimakasih

    Suka

  17. Enak dong kalu jadi 17 negara. Saya belum pernah maen ke luar negeri samape segede ini. Klo jadi kan biasa tiap hari ke luar negeri he he…

    Suka

  18. terlalu luas negara ini emang… alternatifnya emang negara bagian tuh 😀

    Suka

  19. Wah, mantep pak tulisannya 😀

    Tapi kalo pecah jadi 17 negara ? wah… jangan dong. Saya sendiri masih setuju berharap keadaan sekarang. Kalo jadi 17 negara, pulau dengan hasil bumi potensial bisa jadi kaya raya pak. Kalimantan, Sulawesi, Sumatra…

    Ya cuma bisa berharap keadaan negara akan terus membaik.

    Suka

  20. wah ngeriii jangan sampai nanti jadi perang saudara seperti di Bosnia?? ih takuuuuuuuuut pembantaian pasti dilakukan oleh mayoritas terhadap minoritas.

    Suka

  21. Setuju… biar sama anak cucu bisa cerita… kalau mo keluar negeri gampang… kayak orang eropa gitu… kalau makan di belgia… mandinya di jerman, lalu tidurnya di amsterdam, itali. Jadi… kalau ke cilacap sudah ke luar negeri, maka nginepnya bisa di negeri priangan dan buang hajat di negeri banten….
    😀
    Tapi ke 17 negara itu federal saja deh (seperti idenya Amin Rais) soalnya kalau beda ideologi, nanti perang terus. Alih-alih bisa berwisata ke luar negeri malah jadi perang tombak dan clurit…..

    Suka

  22. Menjadi 17 ato berapapun belum menjamin negara itu menjadi makmur. Lihat kan gimana Timor Timur, kondisinya malah dibalut perpecahan, jika mental rakyat n pemimpinnya korup, malas gak disiplin, kemakmuran adalah mustahil

    Suka

  23. bersatulah Indonesiaku

    Suka

  24. Tulisan macam omongan orang sempalan, NII atau GAM? Nasionalisme rakyat Indonesia sangat kuat meski masih hidup dalam kekurangan dan ketidakadilan. Kalau mau bukti, suruh saja malaysia, australia, bahkan amerika kalau mau untuk menyatakan perang dengan Indonesia. Otomatis akan disambut rakyat Indonesia dengan acungan senjata, biarpun cuma pake bambu runcing. Semangat Islam Nasionalis Indonesia lebih baik mati demi bangsa dan negara Indonesia yang besar dan luas ini, daripada hidup ENAK dinegara kecil KAYA tapi dari suntikan dana zionis Yahudi.

    Suka

  25. Tapi tetap Indonesia kan? Ya gapapa toh….
    Kecuali Indonesianya ilang ini baru masalah.
    Saya pernah denger omongan orang-orang ngerti pulitik itu. Ada beberapa yang pengen negara ini dipecah-pecah aja yang penting rakyat makmur.
    Ada juga yang pengen negara ini tetap besar kayak dulu Majapahit atau Sriwijaya. Ini memang impian bangsa-bangsa yang besar seperti Amerika yang selalu mengumpamakan dirinya adalah Romawi pada masa kini.
    Tinggal pilih aja deh, mau gedhe kayak China, India, Amerika yang bikin orang ketar-ketir kalo mereka ngambek. Atau mau kecil-kecil tapi makmur kayak negara-negara di Eropa atao Singapura.
    (Tanya kok dalam peta barumitu gak dicantumin AS jadi berapa negara ya?)
    Salam

    Suka

  26. Kedaulatan NKRI merupakan harga mati bagi seluruh tumpah darah masyarakatnya. Cita-cita para pejuang akan sirna apabila kita sebagai penurus bangsa tidak dapat menjaga bahkan meneruskan kedaulatan yang berbhinekka tunggal ika. Pemimpin negara harus merupakan anak bangsa, tidak mengenal dari agama suku dan ras apapun asal dia anak bangsa yang dapat menghargai para pejuang yakin indonesia menjadi negara super power part II

    Suka

  27. gimana yah??!

    kalo ngomongin kesatuan NKRI pd dasarnya gag ada abis2nya…

    SECARAA!!!

    kita disatukan dalam beragam perbedaan suku, agama, budaya istiadat, bahkan ras!

    saya setuju dengan pernyataan bahwa INDONESIA BELUM MENEMUKAN FIGUR YANG PAS untuk dijadikan pedoman semua individu…

    kwajiban kita untk mcegah disintegrasi bangsa adalah sebuah keharusan..

    ‘zionis memank lbh pintar, mereka mematikan semangat para generasi muda nusantara utk berbuat yang seharusnya di tanah air tercinta ini dengan hidup bermodernisasi, ala kebarat2an, dan mengukur sesuatu dengan materi saja..

    padahal itu semua adalah fatamorgana dan hal duniawi menyilaukan mata yang membuat mereka malass dan berleha2, membuat mereka hilang kesadaran bahwa sebenarnya mereka telah meninggalkan tugas mereka sebagai warga negara…!!

    agama pun di nomorduakan..

    dan pada akhirnya, mereka melupakan apa yang dinamakan SEJARAH!!

    padahal, para pendahulu kita sangat menjunjung sejarah, seperti Bung Karno, yang menyuarakan JAS MERAH-nya,,

    JAngan Sekali2 MElupakan sejaRAH…!!!

    Suka

  28. Kita ini sebenarnya satu negara dibawah pimpinan Sang Maha Raja diraja yaitu Allah SWT. Jadi kalo kita masih berpikiran sempit dan membedakan antar umat manusia ya..berarti anda-anda semua tidak mengakui kekuasaan Sang Maha Perkasa Raja dari Segala Raja yang menciptakan manusia dan alam semesta. Dimanapun kita berada bumi yang kita pijak ini adalah milik Allah, langit yang diatas kita juga milik Allah,udara yang kita hirup juga milik Allah.Maka berpikirlah kita ini satu umat manusia apapun negaranya dan apapun suku dan warna kulitnya jangan gara-gara harta yang tak seberapa rela membunuh sesama manusia. Ingat bung harta dan kekuasaan tidak bisa di bawah mati. Berfikirlah untuk seluruh umat manusia agar taat pada Allah SWT. Berfikirlah seperti Baginda Rasulullah SAW walaupun Beliau dilahirkan di Mekah tapi pikiran dan kerisauan Beliau untuk seluruh umat manusia dan seluruh Alam (Rahmatan lil Alamin).

    Suka

  29. Jadi inget PRRI 😉

    Suka

  30. Dua hari enggak buka blog gimana rasnya , maka hari ini dengan leluasa aku bisa bacain komentar yang masuk ke blog ku an:

    @ aRuL,

    atau http://asruldinazis.wordpress.com/ bagus blog mu aku dah baca-baca sedikit.

    @sudhew

    gak bisa main ke blog nya mungkin gak mau diganggu atau apa.

    @Ronda Pos

    Katanya begitu , aku kan cuma postingin aja ronda

    @irfanr,

    mungkin nanti kita bisa atur dengan kesepakatan lagi he he he boleh lihat di https://imbalo.wordpress.com/2008/03/16/catatan-kecil-perjalanan-di-beberapa-negara-tetangga/
    vietnam dengan kamboja enggak mesti bayar fiskal koq

    @alisyah,

    amien …………

    @Kristian

    sama aku pun cinta juga

    @aday,

    Semoga postingan ini dibaca orang-orangnya

    @Ordinary Kid

    Setuju Kid

    @nyurian
    http://nyurian.wordpress.com/ sudah dapet tuh duit yang 80 juta he he he

    @zonatarjun

    Kabar nya kita y7ang punya blog juga termasuk he he he

    @supono
    akau sudah ke blog mu , bagus lho
    http://supono.wordpress.com/

    @dobelden
    yakin tu
    http://dobelden.wordpress.com/

    @gyl
    gimana Balikpapan aman gyl
    http://agylardi.wordpress.com/

    @dalila
    mas toyib nya jadi TKi gaji kecil di tangkapi jadi enggak bisa pulang – pulang kasian
    http://punyadida.wordpress.com/about-me/

    Suka

  31. Orang boleh “berhayal” jangankan menjadi 17 negara 1001 negara pun gak jadi masalah,tapi bagi saya kenyataan pahit bangsa ini tidak dijadikan kita untuk bersikap dan berpikir oportunis!! saya tahu perut saya laper karena hari ini tidak punya uang untuk membeli nasi, saya sadar kondisi ini bukannya saya tidak bisa kerja keras untuk bekerja dan mendapatkan uang tapi apa boleh dikata sulitnya mencari uang?saya sadar kesulitan ini tidak sematamata takdir tuhan,sebelum protes takdir itu sama tuhan tapi saya berpikir kita sebagai masyarakat atau warga negara bahwa ini bukan hanya sekedar urusan pribadi saya melainkan ini masalah struktural bahwa negara/pemerintah harus mampu berbuat kebaikan untuk rakyatnya.Lepasnya timor-timur sudah cukup bagi saya jangan lagi ada disintegrasi bangsa, yang perlu kita lawan dan berpikir.. lawan koruptor.!!! sipakan kesadaran,kecerdasan, keratifitas untuk sama-sama melepaskan ego, sakitmu sakitku, kebahagianku kebahagian bangun sikap diatas kejujuran jangan menambah koruptor-koruptor baru, lawan neo kolonialism !! penjarakan koruptor,bikin rakyat terdidik. Save Indonesia delete liberalism !! sabar,sabar … I love indonesia I hate Koruptor !!! I don’t like disintegrasi but nation make disintegrasi..!! thx kawanku..

    Suka

  32. @Anxoin,
    Tulisan macam omongan orang sempalan, NII atau GAM?… komentar koq kayak TKI , jadul sekarang enggak bisa perang pakai bambu runcing.

    @sayasaja
    tersera sayasaja.mau nya apa…… kalau kami-kami ini mungkin sudah enggak ada lagi
    http://legendakita.wordpress.com/

    @ano
    mau nya kan gitu , tapi kenyataannya, bicara lain.

    @Dacheii.Ucul,
    di implementasikan dengan benar-benar pakai jas merah.nah lho yang pakai jas kuning, bitu, hijau gimana?

    Suka

  33. @kangtutur

    http://kangtutur.wordpress.com/
    PRRI itu ceritanya gimana ya? ceritain dong sama kami yang muda2 ini

    @mudani
    singsingkan lengan baju………..

    Suka

  34. Jadi orang jangan dibutakan harta,tahta atau kekuasaan..Pak! Apalagi kalau cuma berdasar iri hati dengan negara jiran. An-xoin memang blog dari community TKI malaysia. Ketika berkobar semangat Patriotisme ganyang malaysia karena kasus ambalat, kami di johor telah menyiapkan diri bila diperintahkan langsung menusuk jantung pertahanan malaysia dari dalam. Walau dengan resiko ada kawan TKI di selangor, mati tertembak karena operasi polisi malaysia yang semakin gencar waktu itu. TKI adalah wujud keuletan, bukti pengorbanan dan pengabdian kami bagi bangsa dan negara, tanpa memberatkan APBN tidak seperti sebagian besar aparatur pemerintah selama ini yang loyalitasnya hanya berdasar gaji semata tanpa melaksanakan amanah menjadi pelayan masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sekedar info, up to date: bambu runcing sekarang marak sekali digunakan untuk perjuangan berbagai kalangan meski dengan tujuan yang berbeda-beda. Contoh, perjuangan korban lumpur lapindo, perjuangan FPI, perjuangan mahasiswa dsb. Perlu anda ketahui bahwa perang dengan senjata modern sudah banyak terbukti tidak mendapat hasil maksimal. Contoh, invasi uni sovyet ke afghanistan dulu, invasi usa+sekutunya ke irak dan afganistan sekaran. Dan yang lebih koyol adalah upaya perlawanan bersenjata dari gam, tanya saja turis si hasan tiro yang lagi plesir di Indonesia, sudah berapa banyak duit yang habis untuk beli senjata? Ayo buruan pak, mumpung hasan tiro masih hidup!

    Suka

  35. Saya pikir sederhana saja, bahwa Tuhan adalah pencipta manusia, diciptakan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal. Tetapi, saya yakin Tuhan tidak menciptakan manusia hidup bernegara-negara seperti sekarang ini. Itu sudah jelas buatan manusia dengan berbagai alasan.
    Dari sejuta alasan, maka alasan terpenting bahwa orang mau menjadi warga dalam organisasi negara karena membutuhkan perlindungan dan kesejahteraan. Dalam skala negara yang bagaimana orang bisa mendapatkan tujuan tersebut, ternyata itu tidak penting.
    Bagaimana dengan negaraku Indonesia tercinta, saya hanya berharap ada pemimpin yang dapat mewujudkan tujuan tadi. Jika ada orang mengatakan secara pesimis bahwa karena begitu luasnya negara kita sehingga mustahil seorang presiden mampu membenahi segala persoalan, menurut saya itu soal kesabaran saja dari semua anak bangsa, atau memang pendapat orang itu benar, sehingga harus diperkecil?.
    Mana yang lebih mudah, menjinjing dua tas kecil atau satu tas besar meskipun beratnya sama?
    Semoga bangsa dan NKRI kita keluar dari persolannya, bersabarlah!

    Suka

  36. bagi saya, itu merupakan suatu ancaman untuk NKRI dikala masih menanti kemajuan, harapan kita persamaan derajat selalu berdiri di bumi tercinta kita ini, sehingga bisa meluluh lantak kan keegoisan yang selama ini tertanam. namun hakikatnya kita sebagai umat yang mempunyai tuhan, kepercayaan, segera untuk berdoa selalu, agar NKRI kita selalu dalam keadaan utuh untuk selamanya.amin.

    Suka

  37. dulu dijajah tndonesia export beras,gula kopi,kina,rempah2,kopra dsb.dsb.cina di import buat jadi kuli kontrak di perkebunan.
    kini merdeka export kuli dan babu kecina dan arab,hasil kemerdekaan suminten ,tumini,si ayu diperkosa arab,bejo dulu raden sekarang kuli arab mas tomo dulu kepala perkebunan kini kuli korea.HASIL KEMERDEKAAN!!!!!
    negara makin amburadul udah lama merdeka jalan kereta bukan tambah malah berkurang.
    jakarta surabaya dulu ada tram(terem).dibongkar,sekarang kalangkabut angkutan kota.negara mundur bukan maju.
    NEGERI MERDEKA NYOLONGNYA YANG MERDEKA.
    maling berkah jumlahnya,berkah hasilnya jadi maling.
    sekolah jadi barang mewah.kalau bicara gembar gembor dan gertakannya pinter banget.busung lapar,kurang gizi bukan berita.MUNAFIK NYA JANGAN DITANYA.minta bantuan dan NGUTANG,rajin banget.BAYAR OGAH,DITAGI NYAP NYAP.WAH MALU DEAH.!!!!INDONESIA.MALUUUUU!!
    GUA JADI MALU!!!!

    Suka

  38. Soviet uni.pecah,tapi negara2 bekas soviet uni masuk ke masyarakat ekonami eropa,turki negara mayoritas (95%)islam paling terkemuka memohon jadi anggota E.U.
    yang merupakan serikat sehingga perjalan antara E.U.member tidak usah pakai pasport.apalagi visa.batas negara sesama member EU.tidak lagi dijaga tidak ada bea cukai,tidak ada polisi pengawal perbatasan yang angker.
    EU.seolah olah suatu negara seperti AS.di eropa.suatu negara besar baru!.tidak ada paksaan apa lagi tekanan.
    berbondong bondong ikut.bikin soviet uni terpesona dan terpaksa diam bahkan mungkin mau ikut.
    KENAPA YA?????
    jangan perang terus dikit2 ganyang malaysia.bersatu.
    uni.eropa.suri tauladan.jadilah bangsa yang berakal budi.

    Suka

  39. Bapak mencoba-coba menembus waktu he2, tapi gak pa2 aku salut karena bapak brani .”Tuhan mencintai orang2 Brani”. Perubahan adalah keniscayaan, cuma arus perubahan harus kearah yg lebih baik, ya gak? Saya tetap yakin bahwa bentuk negara dan tujuan negara tak selamanya seiring dan sebangun. kalaupun kita disuruh memilih apakah bentuk atau tujuan yang kita harus pilih. sbagai insan yg mempercayai perubahan maka TUJUAN lebih bermakna dari pada BENTUK. Apapun bentuk negara yang penting tujuannya adalah MASARAKAT ADIL DAN MAKMUR dan DIRIDHOI ALLAH SWT, baldatun toyyibatun warabbun ghofur. salam takzim, hamzah idris

    Suka

  40. bagiku itu terlalu berlebihan apalagi anda katakanitu merupakan suratan tuhan, bagaimanapun indonesia bisa tetap menjadi NKRI bila rakyatnya memegang teguh pancasila, kita harus menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air kita minimal untuk diri kita sendiri baru kemudian disalurkan ke orang lain, apa anda mau negara kita tercinta ini akan berakhir berantakan dan terpecah-pecah? tentu saja tidak bukan ….. hanya pengkhianat atau agent luar negeri yang mengingginkan indonesia terpecah-pecah…
    makasih, bangkitlah indonesia, jayalah indonesia ku

    Suka

  41. Akan sia – sia semua pengorbanan beratus ribu nyawa pejuang, pendahulu kita, yang membuat kita bisa serasa menghidup udara bebas tanpa campur tangan pihak asing sekarang ini. Pengorbanan kita , seperti menjadi salah satu penduduk termiskin didunia pun belum ada apa2nya kalo dibandingkan dengan semangat patriotisme mereka, pejuang kita yang sudah tidak takut lagi menghadapi ajal didepan mata. Yang ingin anak cucunya bisa menentukan arah hidup sendiri tanpa interfensi pihak asing. Kemudian mereka menyatakan diri sebagai saudara senasib sepenanggungan melalui sumpah pemuda Indonesia pada waktu itu. Begitu besar dan luhur cita2 mereka. Sebenarnya Indonesia adalah bangsa yang besar dan akan meraih kejayaannya nanti. Kita sebagai generasi penerus, berkewajiban mempertahankan dan tidak mengkhianati warisan pendahulu kita yang mungkin salah satunya adalah kakek dari kakek kita. Biar bagaimanapun tugas kita tidak lah berat untuk mempertahankan NKRI. Walaupun kita berada dalam negara yang miskin tapi kita harus selalu menjaga rasa patriot dan nasionalisme kita. INGAT kita akan tetap memiliki martabat jika tetap sebagai bangsa yg besar dari pada kaya tetapi dengan wilayah kecil-kecil. Memang nasionalisme membutuhkan pengorbanan dan aku yakin suatu saat kita akan sadar bahwa jalan seperti inilah yang benar demi menghormati janji kemerdekaan. Mari saudara2 ku setanah air jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai akhir hayat kita. Mari serukan, Indonesia aku hidup untuk mengabdi padamu..!!

    Suka

  42. Wah, klo indonesia pecah jadi 17 negara, pasti bakalan perang terus
    Buktinya sering kita dengar tentang tauran antar kampung walaupun indonesia masih bersatu. Gimana klo udah pecah, pasti sering terjadi peperangan dan mungkin akan banyak korban jiwa. Dan kemungkinan setiap negara akan menguatkan pertahanan dengan biaya yg cukup besar, dan kepedulian rakyat akan sangat kecil

    SEMOGA INDONESIA TETAP BERSATU

    Suka

  43. Saya pikir Indonesia tidak akan terpecah sampai kapanpun. bukan mendahului kehendak Allah SWT, tapi kalau mau pecah dari dulu sudah bisa terjadi. Ada kekuatan alam yang menyatukan Indonesia selama ini, kecuali sudah bosan menjaga keutuhan wilayah NKRI lagi.

    Tapi memang juga harus dimulai dengan perbuatan nyata bagi semua anak bangsa, kesadaran nasionalisme itu penting. Habibie sudah melakukannya. dia terpaksa mengorbankan melepas Timor Timur karena Indonesia dihadapkan pada dua pilihan lepas Timtim atau menjadi negara liberal dengan negara-negara bagian.

    Gerakan Amin rais. ancaman itu dihadapi Habibie dengan berani, dengan pertimbangan yang matang – meski salah perhitungan Timtim lepas dari NKRI, tapi gagasan negara liberal terkubur. untuk itu, itu Habibie harus menghadapi tekanan politis yang sangat luar biasa di senayan dan masyarakat Indonesia umumnya, padahal dia menyelamatkan Indonesia dari perpecahan.

    Namanya ketidakpuasan kelompok pasti muncul, kemudian diwujudkan dengan suatu gerakan. Namun Insya-Allah, indonesia akan tetap utuh, sebab dalam ramalan Jayabaya Indonesia tidak akan mengalami perpecahan, tapi hanya mengalami goro-goro alias keributan. kalau mau pakai istilah keren ya terjadi TZUNAMI SOSIAL alias REVOLUSI. Oke, Pak ! Suwun

    Suka

  44. Ini 17 negara ini akan sendiri-sendiri atau menjadi seperti dulu yaitu Republik Indonesia Serikat?. Kalau RIS, saya setuju. Kalau sendiri-sendiri, saya sangat tidak setuju.
    Jika menjadi negara-negara bagian, pasti negara pun bisa kaya. Lagian, kalau berangkat-berangkat ga perlu paspor, sah-sah aja. Saran saya : Tapi, paling tidak jangan 17 negara. Kalau bisa 3 negara atau disesuaikan ama zona waktu. Negara Indonesia Barat, Negara Indonesia Tengah dan Negara Indonesia Timur. 3 negara bagian ini akan bersatu menjadi Negara Serikat Republik Indonesia.

    Suka

  45. Ibarat sebuah keluarga besar,,”SANG IBU” terus mengatur dan menguras pendapatan anak-2nya, padahal anaknya sudah dewasa dan membutuhkan biaya besar agar eksis. Lama kelamaan sang anak akan membandel. Maka keutuhan keluarga menjadi taruhannya. Sudah saatnya “Anak-Anak” mandiri dan “Indonesia Serikat” bisa menjadi SOLUSI. Atau Indonesia BUBAR akan menjadi KENYATAAN.

    Suka

  46. Akupun sangat berharap indonesia akan pecah pada tahun 2015, impian bangsa aceh untuk menjadi negara merdeka bukan lagi mimpi, Mou helsinky ternyata hanya tipu muslihat jakarta dalam bentuk parlok, sedangkan kemakmuran kesejahteraan sebagai makna kemerdekaan dari sebuah negara yang telah merdeka belum pernah kami rasakan, apakah mungkin indonesia akan jadi negara federal atau malah hancur dan hilang dari peta dunia? Kita tunggu saja, karena tidak yang abadi di dunia ini.

    Suka

    • bung…
      maav bukan nya mau nyakitin hati anda,
      pliss bung mata tuh buat ngeliat.

      apa anda kira saya dijawa merasakan kemerdekaan, apa anda kira, saya sebagai muslim sudah merasakan kemerdekaan ?
      belum bung.

      anda dan saya sama bung.
      sama2 muslim, sama2 belum merasa merdeka.
      tp kita berbeda bagi saya NKRI harga mati bung.

      sudahkan anda berbuat untuk negeri indah ini ?
      jika anda belum berbuat jangan banyak nuntut bung.

      sekarang saya tanya ? mengapa anda mendukung GAM ?

      lagu kita masih INDONESIA RAYA.
      bahasa kita masih BAHASA INDONESIA.
      tanah air kita masih INDONESIA.

      Suka

  47. buat kalian yang setuju : apa kalian tak pernah berpikir yg namanya perbedaan itu indah, ? lagian apa kalian tak malu sama kakek_nenek kalian yang kini ada di alam kubur, mana terimakasih anda pada pahlawan dan negeri ini ?
    picik banget jadi orang, cuman bisa komen dan ngiyai provokasi yang tidak jelas. kalo anda berharap perubahan di negeri ini , jangan hanya bicara dan menunggu orang lain yang berbuat.
    tp mulai semua dari diri anda sendiri….

    buat kalian yang menolak : eratkan tekatmu kawan…
    NKRI harga matiiiiii………..

    untuk indonesia jiwa raga KU….
    saya akan ada pada barisan terdepan melawan anda2 yang akan memecah negeri ini. persetan dengan AGAMA mu dan SUKU mu.
    saya MUSLIM dan saya akan melawan MUSLIM yang menimbulkan perpecahan. saya JAWA dan saya akan melawan JAWA yang menimbulkan perpecahan.
    saveourNKRI.

    Suka

  48. Itu yang betul sisakan saja orang-orang jahat seperti; pembunuh, perampok, pencuri, pemerkosa, separatis dll itu kebanyakan hanya orang-orang JOWO ALIAS JAVA. Jadi sebelum pulang ke Jawa maka engkau fikir dan fikir dulu bahwa saya ini orang apa… pada akhirnya jawa juga dan engkau siap-siap untuk pulang ke jawa.

    Suka

  49. Wah, saya sudah pernah baca buku yg dimaksud oleh tulisan di atas.

    Kalau menurut saya sih ngapain repot2 mikir indonesia akan pecah apa nggak? Tetap utuh kayak gini monggo, mau pecah juga ya silahkan.

    Rakyat juga sudah nggak peduli kok, boro2 mikir sejahtera, negara nggak mengganggu rakyat aja kita sudah senang kok…hahaha…

    Ada negara aja itu sudah waaahh banget…

    Suka

  50. Mohon ijin share untuk dibaca, sekaligus mengundang bapak/ibu sekalian turut meramaikan BERANDA DISKUSI

    MASIH ADAKAH INDONESIA ?

    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno mengungkapkan sebuah data membuat kita tercengang sekaligus miris. Hingga saat ini, aset negara sekitar 70 persen hingga 80 persen telah dikuasai asing. Di sektor keuangan, asing telah menguasai lebih dari 50 persen aset perbankan Indonesia.

    Begitu pula di sektor lain, seperti migas dan batu bara, dimana kepemilikan asing mencapai 70 persen hingga 75 persen, serta pertambangan hasil emas dan tembaga 80 persen hingga 85 persen.

    Tanpa kita sadari, sudah sedemikian mengguritanya kepemilikan asing. Mereka bukan hanya masuk di berbagai sendi-sendi perekonomian nasional, melainkan juga sudah sedemikian dominan.
    http://diskusiintelektual.wordpress.com/

    Suka

  51. gk akan mungkin di pecah
    contoh yogya yg gk punya ladang minyak berarti dia harus impor minyak dari daerah lain
    itu bakal ngerusak sistem ekonomi, sosial, dll

    Suka

  52. saya setuju indonesia pecah atau bergabung dengan negara lain (kecuali malaysia) . karna kita selama ini telah dibodoh-bodohi pejabat yang bejat yg akhirnya koruptor apalagi masa presiden SBY yg penakut itu , gak enak indonesia macam ini terus….

    Suka

  53. Kalau menurut saya ini bisa saja terjadi, karena di negara kita ini sama saja dengan di negara lain mengedepankan kelompoknya sendiri jadi cenderung menghalakan cara bagaimana saya bisa naik keatas walau melalui pen deritaan orang lain, sepertinya di negeri kita tidak ada lagi yang namanya nasionalisme kalaupun ada pastinya akan tergusur oleh orang orang yang kebanyakan sudah tidak tau lagi mana yang benar dan mana yang salah.

    Suka

  54. Pemikiran yang dangkal. Maju tidaknya suatu negara bukan disebabkan oleh besar atau kecilnya luas wilayah dan populasi. Di Afrika juga banyak negara kecil seperti Gambia, Swaziland, Comoros. Mereka populasi tidak sampai 2 juta orang tapi per tahun pendapatan per kapita penduduknya tidak sampai 1000 USD.

    Maju tidaknya suatu negara ya disebabkan oleh mental penduduknya yang mau maju dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Birokrasi dan penegakan hukum juga harus terus ditekan.

    China juga dahulu kala dihuni oleh banyak orang dari suku yang berbeda dengan dialek berbeda dan kebiasaan yang berbeda sebelum akhirnya disatukan selama berabad-abad oleh Kekaisarannya. Seiring dengan bersatunya mereka, mau tidak mau adat istiadatnya juga jadi mulai seragam.

    Indonesia yang sekarang sebenarnya seperti China jaman dahulu kala, pada akhirnya kalau kita terus bersatu akan menghasilkan budaya yang universal di antara suku-suku yang ada. Contoh paling gampang ya bahasa Indonesia yang sudah mempersatukan seluruh bangsa karena semua suku sekarang sudah bisa berbicara dengan bahasa yang seragam.

    Suka

  55. ALA PECAH GIMANA. LU JGN NGOMONG YG GAK2 DE INDONESIA HARUS DI PERTAHAN KAN. NKRI HARGA MATI. gk mungkin pecah

    Suka

  56. gk stuju gua. NKRI TETAP NKRI HARGA MATI

    Suka

  57. Jawa nampaknya yg paling siap jika indonesia pecah . . Infrastruktur dan fasilitas ekonominya paling siap . . Ini artinya jawa yg paling punya niat utk separatisme . . Pulau lainnya hanya jadi kambing hitam selama ini . .

    Suka

  58. saya lebih setuju kalo INDONESIA ini di jajah lagi agar supaya seluruh INDONESIA bisa mnjadi satu kembali,,,,,, ini org sdah pada gede masih aja o’on malah mau mempercah belah INDONESIA hadehhhhh…. saya cinta damai,,,,,,,,,,, yg perlu di basmi itu para tikus berdasi ny donk kata ny nrgara adil mana keadilan mu cuy

    Suka

  59. Jangan gitu dong indonesia harus bersatu karena banyak pahlawan gugur demi kemerdekaan indonesia dan banyak pemuda di tahun 1928 yang mengucapkan sumpah pemuda demi persatuan indonesia

    Suka

  60. 7 tahun kemudian. para tikus tersebut sudah melarikan diri

    Suka

  61. NKRI HARGA MATI!!!
    bangsat kalian yang ingin memecah belah negeri tercinta ini.
    hargailah prajurit2 TNI yang sudah mengorbankan nyawa untuk neger ini.seharusnya yg kita oikirkan bagaimana memebri kontribusi untuk negeri ini.bukan menghasut sana sini.

    Suka

  62. Janganlah indonesia terbelah belah, karna itu akan mempermudah pihak asing untuk menguasai indonesia tercinta ini, dan jikalau perpecahan terjadi pasti beberapa bagian negara yg terpecah akan menjadi negara boneka nya orang orang barat,

    Suka

  63. Saya sangat setuju apabila NKRI dipecah belah wilayahnya, knapa? Karena para pemerintah tidak akan pernah melihat kami rakyatnya yang jauh dari pedalaman, terisolir, terbenkalai, dan tak pernah di perhatikan, kami takut nasib kami hanya berada di genggaman pemerintah saja, tetapi tindakan untuk perubahan tidak ada. Smoga terwujud, Tuhan maha tau. Tuhan tau mana yang sebenarnya.

    Suka

  64. Bagi borneo pada Malaysia aja sih..

    Suka

  65. Bagi aja khalimantan di borneo tu pada malaysia

    Suka

  66. Ide yang bagus .. penampilan sch pemimpin tapi hati karet tarik ulur ..jadi g jls apa tujuan negara ini apa kekuatan negara ini.. yg lemah d tindas yg banyak uang d lindungi .. lbh baik pecah aj jdi sama rata ga ad lgi perbedaan biar puas .. jadi siapa yang sakti aj lagi yang hidup..hahaha.. ssh juga pemimpin yang g tau malu dan harga diri di indonesia ini..korup aj d liput senyum2 ktawa aj bukan x mrasa maluu atau sangat menyesal …malah senyum2 anak tu d bantai dri pada gebukin maling baik yg korup itu d keroyok tmpat umum..biar tau

    Suka

  67. Jika tidak sependapat itu sah-sah aja, karena semua orang punya pengalaman hidup masing-masing. Jadi sebaiknya kita saling menghargai antara satu dengan yang lain.

    Suka

  68. ga segampang it mau pecah belahkn negri tercinta kmi indonesia.
    walau pun ap penyebabnya kan bisa kita benarkan.
    mana benika tungal ika nya…

    Suka

  69. pembahasan yg aneh….
    gak rasional.emang mudah bikin negara baru.
    ..pikir aja deh sendiri
    ….

    Suka

  70. Jaman sekarang kok masih percaya Prediksi dan Ramalan? Saya nulis Komentar ini pada tahun 2016. lebih setahun dari pada Prediksi yang di ungkapkan pada artikel.. Pemikiran pesimis yang dapat membuat disintegerasi bangsa masih saja dipelihara. Walaupun indonesia masih banyak tikus, Indonesia umurnya masih relatif muda. jadi jangan menjudge negara ini akan pecah.. sebuah prospektif negatif yang memalukan

    Suka

  71. Soekarno susah payah menyatukan Indonesia
    Bukannya kita harus nerusin perjuangannya?

    Suka

Tinggalkan komentar