Kota-Kota Sombong di Indonesia yang Mengusir Rakyatnya


Jakarta,

Kalau pulang mudik membawa saudaranya  mukamu seperti tukul enggak usah ke jakarta ada perda yustisi siap menanti.

“Operasi yustisi akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun 2008. Bukan hanya pendatang tanpa identitas yang akan terkena sanksi, yang memberikan tempat tinggal tapi tidak melapor juga akan diberi sanksi.

“Siapa saja yang memberikan kesempatan izin tinggal wajib melaporkan. Kalau tidak melapor nanti ada sanksinya,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2008).

Menurut Franky, operasi itu dilakukan sepanjang tahun bukan hanya setelah lebaran. Tahun ini Pemda sudah menggelar operasi yustisi sebanyak 10 kali. Jadi hampir setiap bulan ada operasi yustisi.

“Operasi itu akan diterapkan secara berturut-turut. Oktober ini rencananya akan dilaksanakan 2 kali yaitu pada tanggal 23 Oktober kemudian dilanjutkan seminggu kemudian dan akan dilakukan lagi secara terus menerus sampai bulan Desember,” kata Franky.

Lebih lanjut Franky mengatakan, secara operasional titik rawan akan terjadi di daerah-daerah yang cenderung menjadi tempat yang dituju oleh pendatang baru.

“Tempat-tempat yang kemungkinan dapat menampung pendatang baru seperti rumah kos, apartemen, tempat tenaga kerja. Kita akan minta petunjuk dari RT, RW, Lurah dan Camat untuk memberitahu keberadaan para pendatang,” tandasnya

Hati-hati mengadu nasib di Jakarta. Bagi pendatang yang tertangkap tidak memiliki kartu identitas dalam operasi yustisi alias operasi kependudukan akan dikenai sanksi tidak ringan. Sanksinya bui 3 bulan dan denda Rp 5 juta.

Ancaman sanksi itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2008).

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta akan melakukan operasi yustisi yang rencananya akan digelar pada 23 Oktober 2008, serentak di 5 wilayah kota. Untuk pelaksanaannya akan dilakukan oleh Suku Dinas Kependudukan dengan instansi terkait termasuk dengan Dinas Trantib dan Dinas Sosial.

“Maksud dari operasi yustisi yang kita adakan merupakan kegiatan dalam rangka penegakan peraturan daerah tentang pendataan penduduk bagi masyarakat,” ujar Franky.

Menurut Franky, operasi yustisi digelar berdasarkan Perda No 4 tahun 2004 tentang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil, Perda No 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta NO 43 Tahun 2008 Tentang pengendalian dan penanggulangan Urbanisasi di Provinsi DKI Jakarta.

Apabila dalam pelaksanaan Perda didapati ada pelanggaran, akan ada sanksi yang menjeratnya. “Sanki operasi yustisi apabila tidak ada identitas, tempat tinggal tidak tetap dan tidak punya pekerjaan tetap dikategorikan sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) setinggi-tingginya 3 bulan penjara dan denda 5 juta,” ucapnya. Franky Mangatas itu orang mana ya?  ooo dia asli Betawi.

Franky menambahkan, dengan adanya operasi yustisi ini diharapkan disiplin masyarakat akan semakin bertambah. “Kesadaran untuk mematuhi dan memahami ketertiban perundang-undangan tentang administrasi kependudukan dan ketertiban umum akan semakin meningkat,” harap Franky

Bali,

KTP mu dilobangi, dan ditandai apalagi yang kesana pakai kerudung, kayak nya Bali itu luar negeri, luar negeri saja ke Malaysia misalnya tak seperti itu, lihat tayangan ANTV , mobil dari Banyuwangi jangan harap bisa seenaknya seperti sebelum ada BOM di Bali keluar masuk mencari penumpang. Dengarkan keluhan supir-supir yang mangkal di Ketapang. Diatas ferry penyeberangan . Begitupun yang datang dari Lombok. Sedikit-sedikit Bali itu mengancam mau memisahkan diri. Kalau yang datang itu ausi bukan main lagi, tak peduli menjadi pedofolia.

Batam,

Sejak diberlakukan nya Perdaduk entah sudah berapa miliar duit pendatang tak tentu rimbanya, di pelabuhan sekupang banyak joki KTP penjamin pendatang yang akan mengadu nasib di Batam. Kota ini dulunya pun hanya ribuan orang, siapa sih yang bukan pendatang?

Ketiga kota ini memang menjadi tujuan pencari kerja, baik kerja kasar maupun menjual diri, tapi kalau di pikir – pikir kan masih wilayah Indonesia tercinta, kecuali sudah terpisah, yang datang juga rakyatnya. Kalau begini mending Indonesia dibagi 17 bagian saja.

Kalau yang datang membawa extasi boleh enggak ya? karena di Batam banyak pabrik extasi.

106 Tanggapan

  1. yup, aye pernah ngalamin hal di atas.. terutama di Bali.. rasa-rasanya seperti di Hongkong kemarin (pas singgah dari Belanda menuju Indonesia)

    Hhm… sepertinya perlu juga disampaikan ke Pemda-nya kali ya.. gara-gara ber-zenk-ot diperlakukan bukan sebagai manusia!!

    salamhangat.

    Suka

  2. Mungkin sebentar saja itu Lae, sejak dulu peraturan semacam itu sangat banyak, tetapi tidak pernah dilaksanakan dengan tegas, “hangat-hangat tai ayam” katanya, belum pernah kupegang tai ayam itu dengan sengaja, hehehe, tetapi terpegang atau tersentuh sudah sering, ketika di kampung..hangat juga hehehe

    Suka

  3. […] Kota-Kota Sombong di Indonesia yang Mengusir Rakyatnya October 7, 2008 9:19 am admin Dari Blogger – Agreegator Dari https://imbalo.wordpress.com/2008/10/06/kota-kota-sombong-di-indonesia-yang-mengusir-rakyatnya/ […]

    Suka

  4. @bangzenk,
    Begitulah bang zenk-ot…………….. lha malah pemdanya yang nyuruh koq…………. di Thailan saja boleh bilang Assalaaualaikum koq malah di Bali alasannya takut salah sebut, alergi mereka dengan yang ber-zenk-ot

    Kalau Batam cuma untuk cari duit……………….

    Kalau Jakarta ?

    Suka

  5. @Singal,

    Sekarang domisili dimana lae?

    Suka

  6. di Bali in tidak lagi hangat2 tai ayam, karena sedah berlangsung sejak BOM itu sampai sekarang ..bahkan dendanya bisa ratusan ribu dan berlaku hanya 3 bulan untuk tinggal di wilayah ini..coba bayangkan kalo yang bekrja di Bali semacam kerja kasar atau pedang, uang ratusan ribu lebih berharga apabila dikirimkan ke kampung.
    Ini wilayah Indonesia dimana rakyat Indonesia punya hak untuk mencari penghidupan yang layak …saya kira operasi semacam inimelanggar HAM juga UUD …
    Kota2 itu juga dibesarkan oleh pendatang…
    Ini negara yang aneh ….sudah miskin mencari sepiring nasi saja sudah susah…atau “mereka” hendak memisahkan diri karena sudah merasa kaya..

    Suka

  7. Saya di Jakarta Lae, merantau 30 tahun yang lalu, pulang sekali-sekali….

    Suka

  8. 38 tahun tepatnya…aku lebih tua setahun dari Lae….

    Suka

  9. masa gtu banget sih?

    Suka

  10. bukan membela pemda/pemkot dgn perda-nya, tapi mengelola kota dgn manusianya yg berjumlah buanyak buanget dgn masalah yg juga buanyak buanget itu bukan masalah sepele..

    buat blogger yg tinggal di jakarta: solusinya kira2 apa?
    juga blogger yg tinggal di kota2 lain, punya solusi gak?

    Suka

  11. @masbadar,

    Kalau Jakarta kali ibu kota negaranya dipindahkan kemana gitu….ke Kalimantan atau ibukota negaranya dibuat banyak jadi 17 misalnya……………kan presidennya jadi 17 juga, presiden yang sekarang kayaknya enggak sanggup lagi ngurus rakyatnya ………… bukti nya ada perda ngusiri rakyat diem aja………..

    @dhani,

    Batam itu tempat orang passing saja dari Malaysia , 3 bulan dapat permit dah tu ke Batam masuk lagi ke Malaysia dapat 3 bulan lagi…perdanya ya itu tadi untuk cari duit…begitupun kalau yang dari dalam negeri… kalau ke Batam kan harus ada uang jaminan

    mending Bali itu pisah saja dari Indonesia …aku jadi mikir-mikir pantes Amrozie cs ngebom Bali … kesal kali sama orang Bali ……….

    @FaNZ,

    Ke sana aja …nongkrong di Gilimanuk dan Ketapang… tanayin tu orang Jawa Banyuwangi yang juga bisa ngomong Bali …pergi ke Lombok dan ke Sumbawa tanyain tu yang mukanya kayak tukul……. jangan yang kayak indra Brugman ………. ikuti aja acara seminar dan rapat di bali kalau yang buka orang Bali….. itu rakyat kecil……………..

    enggak usah ditanyain pun mereka mengeluh ….kalau mobil dari bali ke banyuwangi boleh tapi sebaliknya nanti dulu….. naik lah di ferry penyeberangan apa kata mereka tentang kesenjangan ini…. apa iya pak SBY tau tentang itu?
    Kecuali pak SBY nyaru kayak Umar bin Chatab sewaktu ngantar beras ke tempat ibu yang sedang merebus Batu untuk makan anaknya…..

    @Singal

    Syukur lae ini sudah 38 tahun di jakarta, lah yang BTL gimana lae ….. kalau diusirin terus….. enggak dikasih solusi sama yang lagi berkuasa………….. malah mas badar minta bloger mencarikan solusinya….. he he he

    Suka

  12. Mereka menggunakan haknya untuk untuk mengusir
    Kita Juga gunakan hak kita untuk memilih tinggal dikota lain yang lebih sehat. dalam segala,,hal dunia masih luas.

    Suka

  13. itu kan demi keamaanan bung.. kalo mau aman ya mesti report lah…!! da gue pikir juga buat qta2 walo ga ngerasain secara langsung.

    Suka

  14. Kita harus berpikir positif, bagaimana jadinya kalau tak diatur, Jakarta akan jadi kota yang semakin semerawut, banyak penggangur..kita inginkan Jakarta yang indah, tertib dan manusiawi, bukannya tiap tahun tambah beban dengan datangnya pendatang haram

    Suka

  15. Kota sombong itu menyebalkan, ingin kuhancurkan saja

    Suka

  16. @imbalo

    tahu kan Bali yang dulu paling aman tentram di Indonesia diusik oleh bomnya om Amrozi. Dan LP Kerobokan Bali 95% pelaku kejahatannya orang luar Bali. Makanya masyarakat Bali paranoid dengan pendatang, apalagi pas lampu merah sering ada yang ugal-ugalan dengan ciri berjenggot dan pakai peci, sering ngeber-ngeber gas motornya. Dan ada juga yang konvoi pake motor dengan sirine. Kumuh banget jadinya. Dulu Bali sangat open dengan pendatang tanah air tetapi setelah melihat perlakuan mereka, mereka lebih memilih open dengan luar negeri. Kalau diijinkan memisahkan diri sih dari dulu.

    Suka

    • Yaelah
      Di kalimantan aja biasa aja open2 aja sama orang luar (kecuali terjadi pertumpahan dArah)

      Tapi gak rasis kayak bali cacat
      Cacat bgt jadi kota meng anggap org bali pada baek2 semua

      Padahal orang bali di kalimantan juga ada yang jd maling

      Makan tuh bali

      Suka

  17. Sebagian besar kejahatan dilakukan oleh pendatang yang ga punya pekerjaan. Nih artikel asal jeplak saja.

    Suka

  18. @Obelix

    akh masa iya…………. kejahatan yang dilakukkannya paling gak sampai miliaran nilai nominalnya…………… yang punya pekerjaan ….ratusan triliunan lho om Obelix…………. yang asal jeplak itu anda ………….. kali ya

    Suka

  19. @razak

    bukannya tiap tahun tambah beban dengan datangnya pendatang haram………………. kayak tki ilegal ke Malayisa aja pendatang haram, pantas mas razak kalau mereka datang ke Jakarta , kan pembagian hasil daerah juga lebih banyak ke Jakarta, hasil dari aceh berapa puluh persen yang ke jakarta berapa yang ke Aceh kembali , begitu juga dari riau……. tapi enggak tahu ya.wong kami rakyat kecil yang butuh pekerjaan aja koq.

    Suka

  20. Homo homini lupus! 🙄

    Suka

  21. @devry,

    Salam Palembang mak mano kabar kuto besak, hai da madai nian

    Suka

  22. @Star

    Jangan men-generalisasi kasus. Bukannya mahasiswa Bali di Surabaya, Malang, Jogja dll banyak juga yang jadi trouble maker, toh nggak pernah didramatisir seperti itu.
    Langkah antisipasi perlu agar kepentingan dan misi kedaerahan dapat dipertahankan, tapi metodenya itu lho jangan melukai etika berbangsa dong.

    Suka

  23. wah, jadi saya termasuk beruntung. Katepe saya ndak dilobangi sama orang bali. Meskipun, nama saya nama Hamid :mrgreen:

    Suka

  24. @idiotz,
    Salam…………….. mungkin rezeki mas idiotz kayak tukul .itu sih gak pa pa mas kan hampir 36 juta yang tampang nya kayak tukul rezeki nya kayak yang ngantri zakat di rumah pak Syaikon Pasuruan kemarin.

    Apalagi datangnya pakai kapal mabor .malah dikalungi bunga…….enggak di mana-mana ya begitu……… di Batam perdaduk nya enggak berlaku di bandara Hang Nadim…………cuma di pelabuhan laut…….

    Suka

  25. mereka bikin aturan begitu pasti ada latar belakangnya, om….

    tapi yah… ini indonesia… seharusnya kita2 bisa keluar masuk tanah sendiri dengan leluasa…

    Suka

  26. @wyd
    Salam bu wyd aku copy paste dari blogmu…………..

    Selama ini saya ga pernah merasa saya bukan bagian dari masyarakat Indonesia. Tapi sekarang, saya heran kenapa saya yang lahir dan dibesarkan di tanah ini menjadi asing dengan kultur yang ada.
    Artikel ini dibuat setelah saya mampir ke berbagai blog yang dengan antusias menuliskan betapa manisnya berkumpul bersama kerabat (famili, sanak keluarga, atau apa pun istilahnya) selama lebaran.

    Dari berbagai tulisan itu saya dapat merasakan betapa kental kekerabatan dalam masyarakat Indonesia. Hei, saya orang Indonesia juga tapi kok ga bisa merasakan hal yang sama? Saya heran gimana seorang adik bisa kangen setengah mati pada kakaknya cuma karena sudah setahun ga ketemu. Kok bisa, ya?
    Saya pernah ga ketemu satu-satunya abang kandung saya selama delapan tahun. Bahkan terakhir kami bertemu enam tahun lalu. Jika dia jadi berangkat ke luar negeri untuk bekerja akhir tahun ini, saya ga tahu kapan kami akan bertemu lagi. Saya ‘hanya’ menerima kiriman oleh-oleh tiap kali saudara-saudara saya balik dari luar negeri. Baca selebihnya »

    Suka

  27. negara ini semakin mempersulit warganya sendiri… boro2 mikirin kesejahteraan warganya…

    Suka

  28. @dobelden,
    tak copy paste lagi siapa dobelden nih kisahnya….

    Dobelden hanya seorang makhluk tuhan yang mencoba bersikap biasa dengan segala keadaan, walaupun kadang itu sulit.

    Namun mencoba adalah bukan sesuatu yang salah, kesalahan dalam percobaan pertama akan menjadi pengalaman supaya kedepannya akan menjadi lebih baik *smoga*

    Kehidupan masa kecil dihabiskan disuatu daerah terpencil di jampangkulon kab. sukabumi, sampai usia 7 tahun, setelah itu 2 tahun di Cianjur dan tahun berikutnya menjadi pujakesuma = putra jawa keluyuran di sumatera ( orang sumatera klo nyebut warga pulau jawa menjadi orang jawa, walau orang jawa barat keberatan disebut orang jawa 😀 .

    Pertama tinggal disumatera adalah di durianluncuk unit VII kab. batang hari jambi sebagai warga transmigran selama 3 tahun, lalu mencicipi daerah perlintasan jalan lintas sumatera yaitu kabupaten sarolangun bangko, sekarang kabupaten merangin krn ada pemekaran menjadi kabupaten sarolangun dan kabupaten merangin.

    Menamatkan pendidikan SLTP kembali di cianjur dan SMA back to sumatera. lalu sekarang terdampar di ngayogyakarto hadiningrat..

    Suka

  29. kok bisa begini yah …. padahal kan dalam satu negara …. amerika saja yang sistemnya negara federal aja gak nerapin sistenm itu ….

    Suka

  30. @Muda Bentara
    dari blog mu ………………
    [ Just an ordinary people’s ]

    Ia hanya merasa dirinya sebagai seseorang yang lebih rendah dari orang lain , sehingga membuat ia merasa malu untuk dekat dengan orang tersebut , walaupun hanya untuk menyapanya , apalagi menjadi teman dekatnya, karena ia merasa serba kekurangan, ia terkadang merasa tidak layak menjadi teman dan tidak layak untuk ditemani
    , ia seorang pemalu yang lugu, kurang pergaulan, kurang pintar,kurang mengakar, sehingga membuat dirinya terkadang merasa sebagai bayang-bayang, bukan sebagai seseorang ….. , mengetahui ini semua, mungkin anda juga akan menjauhinya …….. karena ia selalu di jauhi, walaupun sebenarnya tak pernah didekati …

    Suka

  31. ok… bapak udah mampir ke blog saya n udah ngopi tapi kok ngopi doang… ???

    apa maksudnya tulisan2 orang2 yang komen di sini dikopi pastein pak? setuju atau ga, bapak kan bisa kasih komen. saya kok jadi ngerasa ‘aneh’ sendiri dengan tulisan saya yang saya baca di sini 🙂

    Suka

  32. wah, kalo kerudung digituin, gmn yg pake jilbab dong ky gw..?? Padahal nanti mo ke Bali… 😦

    Suka

  33. yah..mereka sibuk memikirkan kota dan negri ini tapi lupa u/memikirkan rakyatnya makannya rakyat bisa diusir hehehe
    salam kenal, saya orang baru tertarik ma flick disamping sapa tau bisa diajarin caranya hehehe

    Suka

  34. @wyd,

    gak semua yang di copy pastein koq………… yang khusus saja … terkesan dengan tulisan nya kalau enggak boleh ya tak hapus lagi……………..

    iya buk wyd kami pun ngelola sekolah banyak siswa nya dari aceh waktu tsunami mereka gak punya dan gak bawa raport , mungkin karena hilang atau hanyut…………..

    beberapa kali ke Palembang karena memang kerja di sana di talang semut, keramasan dan sungai gerong pada saat latihan Fire & Safety tapi itu dulu tahun 80 an…. yang paling terkesan sewaktu ke kampung meranjat…………… salam

    Suka

  35. yg sombong ituh adalah Kepala Daerahnya…
    waspadalah… waspadalah…

    he..he..he..
    😉

    Suka

  36. pemerintah hrs berpikir dan cari pemecahannya, kenapa orang pada berduyun2 pengen ngadu nasib di jakarta, gak pada betah cari kerja di daerhanya masing2…

    nice post…

    Suka

  37. @ourkami

    our ya kami………….. salam kenal kembali …..wah koleksi buku buku nya bagus ya……… ada enggak cerita tentang kerajaan dompu dan perang puputan …… jaman nya gajahmada jadi patih…

    flick yang di samping caranya copy paste orang punya masukkin di blog widget ………………..

    Suka

  38. @cess..

    kalau mbak cess kesana kayak nya tak ade masaalah lah orang melayu cakap……………. biasa nya yang punya blog kayak mbak ini bukan yang termasuk 36 juta itu he he he ….

    Suka

  39. Iya tuh..temenku juga bilang, sekalipun kalo kita mau jalan2 ke batam tu harus ada yang jemput. Kalo ga ada yg jemput pasti ga boleh masuk ke batam itu. Huh..kota yang aneh…

    Masih enak di Aceh..ah…hehehe…

    Suka

  40. @ nyurian
    Salam mas nyurian……….. kepala daerah di Batam itu asal dari Sulawesi kayak nya dia enggak sombong karena kebetulan teman ku sejak muda lagi ….yang buat perda kali ya karena kata mas nyurian …………….(sebagaimana ditulis dalam blognya)

    Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan dan bukanlah masalah jabatan. Pemimpin adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Tugas dari seorang pemimpin adalah memberikan pengarahan, sedangkan manajer adalah mereka yang menjalankan arahan dari pemimpin. Selain itu juga pemimpin mempunyai rasa keadilan. Dia akan ‘berteriak’ jika melihat sesuatu yang dirasa tidak benar dan adil. Karena pemimpin ini mempunyai rasa keadilan maka terkadang dia menjadi ‘naif’ dan tidak masuk akal.

    Suka

  41. @Agustian,

    Salam kang Agustian kumaha Bandung ……ya itu ada Nurtanio di Bandung di “tutup” ? Lapindo enggak selesai-selesai……… pabrik gula dan pupuk di aceh entah kemana….. banyak orang seperti kang Agus … punya cita – cita ………… Saya adalah kebanyakan orang. Hidup dengan sebuah cita-cita.

    Belajar pada alam dan lingkungan

    Bekerja dan berusaha

    agar hidup bermakna dan bisa membantu sesama

    Suka

  42. @Rahman Citra

    Salam …. pehaba citra……….. pakiban Meulaboh…………saat Tsunami dan idul Adha kami qurban disana , tidurnya di pelataran kantor gubernur , shalat pertama dilaksanakan di masjid Baiturahman paskah tsunami yang tetap dirahamin Allah enggak rusak …. bisa dilihat di https://imbalo.wordpress.com/?s=saat+tsunami

    berbahagialah engkau gam (panggilan anak lelaki aceh meskipun kau bilang namamu citra seperti anak perempuan) habis slta langsung dapat kerja dan bisa membiayai kulia

    Suka

  43. Batam sekarang ndak pernah ngusir2 lagi kayaknya yah….
    Kasihan juga kalau ada pendatang penganggur di Batam, susah bakalan cari kerja dan penopang hidup….

    Suka

  44. sementara apakah kota lainnya bisa menyandang sebutan kota yang baik.. kayak GSM yang gak nyala-nyala itu

    Suka

  45. @Silo,

    Salam Olysus………….. eee susilo kalau di balik….. lha memang ndak pernah ngusir . lha wong sing di jalok duite wae …………… wes sak pirang-pirang ………wuake lho kang cah gunung kidul, bantul nang Batam lha raja ne ra gelem medun-medun dadi gubernur.

    Suka

  46. @Hedwig™,

    he he he enggak tau ya apa kalau GSM nya nyala terus kotanya baik………… dulu mas Hed dari Medan sampai ke Kuta Raja itu enak naik kereta api alias spur………… setelah era pak Harto kereta Aceh hilang tinggal rel nya..rel nya pun sebagian besar hilang jadi besi tua………….. kabar-kabar mau di aktifkan lagi ……….. bisa lho hobby dan kecintaan mas Hed di salurkan di Kereta Aceh , waktu kecil kami buat pisau pisauan dari paku dilindaskan di rel ….. setelah pipih tinggal diasah yang sebelah nya jadilah pisau.

    Begitu juga buat bola dari getah karet, kan rel besi itu panas nah getah karet dilelerin getah sepanjang panjang nya… setelah itu digulung dengan balon yang terbuat juga dari getah karet yang sudah bermalam didalam mangkok.

    Karyawan pabrik getah itu dulu semua di kontrak dari jawa.
    oiya di Aceh banyak orang pakai satelit mas ……….. dulu disewa sewain malah dipinjemin koq sewaktu GSM gak ada …………….

    Suka

  47. Setiap warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak ….itu menurut Undang-Undang Dasar buktinya sono lu liat dipertigaan ato diperempatan jalan banyak pengemis, anak jalanan, semua pada terlantar dan bahkan orangtua mengeksploitasi anak mereka sendiri……….

    Pemerintah harusnya komit untuk masalah tersebut jangan mencari keuntungan saj mengeruk uang rakyat……

    rifafreedom.wordpress.com
    (^_^)

    Suka

  48. hmmmm…………………

    pernah dengar kota palangka raya yang mengusir warganya ngak ????

    Suka

  49. @anzav

    hmmmmm……………………………..
    wah belom tu, gimana ceritanya , apakah yang diusir itu orang dari jawatimur terutama madura? https://imbalo.wordpress.com/2008/01/07/indonesia-menjadi-17-negara-bagian-kenapa-tidak/ kasus nya agak beda tapi mirip-mirip lah

    Suka

  50. Kebanyakan pekerja di PT dan perusahaan besar dijakarta adalah pendatang. Mereka justru mempunyai etos kerja yang lebih, daripada penduduk asli.

    Kecuali, pendatang yang tidak punya KTP dan tidak punya keterampilan memang perlu diproses.

    Suka

  51. gw setuju aja sih cara bali pada pendatang…. klo yang datang pake sorban putih dan topi kupluk serta piara jengggot… di pulangka aja… soalnya mereka2 ini calon2 teroris dan para pendatang yang tak tau diri yang merasa dirinya tuan di negeri orang. artinya gak tau terima kasih dan sopan.

    klo jakarta.. keslahan pemerintah yang sangat fatal… tsemua warga negara bebas kemana aja selama di wilayah indonesia ( kecuali diatas)hehehhe

    klo batam… ada baiknya juga mereka memberlakukan hal tersebut… biar gak banyak wanita2 indonesia yang jad budak rumah tangga, budak pabrik, juga budak seks.

    peace…

    Suka

  52. @Web Hosting Indonesia

    KTP sekarang kan sedang digalakkan berlaku untuk seluruh Indonesia

    @batuhapur,
    yang betul aja lae nadeak , orang bali itu pakai tutup kepala putih juga lho , sama dengan raja Sisingamangaraja ke XII yang ditinggalkan rakyatnya melawan Belanda selama hampir 26 tahun bertempur di hutan belantara, pakai tutup kepala dan berjenggot, apa karena itu sebagian rakyatnya tak berpihak kepadanya ? Termasuk lae nadeak kali ya?

    Suka

  53. Perasaan ga ada tuh beda2in ttg SARA di bali. Orang2 yang dipulangkan itu ya karena ga punya KTP. Gara2 bom,makanya lebih diperketat karena kalau sampai bobol lagi, dampaknya banyak yang kena PHK lagi ^^; kasian dong…nyari kerja kan susah..

    Suka

  54. hati-hati perlu, jaga agar kota gak padat juga perlu, tapi yang tidak perlu ya jangan di biarkan saja masih banyak yang perlu di urus.

    Suka

  55. Batam menurut saya aneh…
    kalau kita naek kapal laut sampai di sekupang diperlakukan seperti TKI ilegal…
    Kalau naik pesawat nyantai aja…
    Menurut saya Perdaduk itu diskriminatif dan tidak berguna sama sekali….

    Suka

  56. hm… jadi sedih 😦

    Suka

  57. kira” klo bawa mobil dr sidoarjo, diusir gk yah???

    Suka

  58. @sheira,
    makasih ya mbak mai udah datang dan memberikan komentar , tapi apa sudah dikaji secara ilmiah ya?

    @riwayat,
    binun………….perlu nya

    @sufimuda
    mereka nganggap kalau yang naik pesawat itu sudah mampu dan bukan bagian dari yang 36 juta

    @Dalila Sadida,
    hm …………… ape nak dikate

    @bembyyy,
    tergantung mobil nya juga kali…….kalau carry agak tua buatan tahun 1996 , dengan jenis Toyota Rush aja akan beda perlakuannya, apalagi Mercy tahun akhir.

    Suka

  59. – jakarta ga akan jadi tujuan pencari kerja kalo lapangan kerja bisa merata di seluruh kota lain di Indo, toh banyak juga orang yang ga mau kerja di jakarta, yg datang ke ibukota biasanya malah yg tidak memiliki skill memadai.
    – bali adalah barometer Indonesia, kalo Bali aman ya negeri ini dicap aman oleh dunia internasional, so kayaknya ga ada hubungannya ama zenk-ot de…
    – batam, no comment
    Daripada ributin 3 kota itu mending kita terus jaga dan bangun negeri tercinta kita… dimanapun kita berada.

    Suka

  60. @den Koplak

    oooooo gitu ya mas adiyt………… kapan – kapan hunting photo ke Batam

    Suka

  61. kadang hal positif pemerintah dalam mengendalikan penduduk atau mengamankan wilayah dijadikan terlalu berlebihan.
    tapi berfikir positif aja, jikalau memang ada yg tidak sesuai aturan yah kita tuntut…

    Suka

  62. Tulisan ini memprovokasi. Biarkan kota-kota itu sombong pada rakyatnya. Biar di suatu pagi nanti, pemimpin-pemimpin kota itu bangun dalam keadaan terserang penyakit jantung, stroke hingga membutuhkan bantuan warga pendatang untuk memapahnya….

    Suka

  63. Termasuk negeri ini yang sombong terhadap fakir miskin dan anak terlantar karena mereka seharusnya menjadi tanggung jawab negeri ini sesuai UUD 45…

    Suka

  64. @aRuL
    Salam daeng , wah jokka jokka , jappa-jappa , atau lengka-lengka artinya sama semua ya…….. kapang maing ka Batam, banyak orang palopo di Batam lho

    @Ghazyan,
    Beremma kanca jadi abekna terprovokasi, lamun oreng pabian tak bede di palangkaraya, medure atau pabian ? Malarat ongku

    @imamrm
    UUD 45 yang direvisi kali?

    Suka

  65. Gak aneh…. mereka cuma daerah yang bentar lagi hancur…. sama seperti Amerika yang menolak muslim masuk cuma karena jenggot dan kerudung. ntar lagi bali gak akan ada apa-apanya lagi. setelah kemaksiatan yang marak di sana… BALI, JAKARTA, BATAM akanmenjadi daerah yang chaos dan miskin…. boro-boro minta pisah, masih gabung aja mereka udah untung nantinya, karena masih disuapi sama daerah lain, kayak tim-tim dulu. kalo pisah gak ada yang rugi…..!!!! ingat tuh….!!!!!

    Suka

  66. orang2 Bali dari dulu terkenal keseluruh dunia akan keramahannya,
    mereka menerima setiap pendatang yang masuk, karena pemikiran orang2 sini masih lugu dan kebudayaan ini yang membuat orang2 luar ( baik domestic maupun luar negeri ) senang datang kesini..

    Tetapi banyak pihak yang iri akan hal itu dan ingin menghancurkannya, so kalau ada yang bilang Bali sombong, berarti dia orang iri…

    Suka

  67. Dan kalau anda semua ingin pergi ke suatu negera yang gak mempunyai sistem imigrasi …. maka saya sarankan untuk anda tu mengunjungi negara saya NEGARA ACEH DARUSSALAM …. semua orang bebas ke sini, dan tanpa operasi yustisi …

    Suka

  68. @lorenzo

    so kalau ada yang bilang Bali sombong, berarti dia orang iri…
    so begitu ya……………

    @Muda Bentara,
    coba baca ini gimana pendapat mu?

    Indonesia Menjadi 17 Negara Bagian Kenapa Tidak?

    Suka

  69. pak cik….

    saya dah pernah kebali…memang indah bali tuh tp saya merasa tidak berada di indonesia…orang-orang banyak setengah telanjang …tp bolehlah bali tempat berlibur and liat bule bugil hehehe…
    kalau jakarta …kalau boleh memilih saya tak nak mau tinggal dijakarta…sembraut dan pusing aje yang ada kepala nih..
    kalau batam saya belum pernah kebatam tp kata orang batam itu gersang dan cuma tempat orang cari duit…tp kalau saye disuruh kerja disana …boleh lah
    kesimpulannya …kota2 tersebut diatas memang menggoda orang utk kesana …baik itu utk liburan ataupun utk mencari sesuap nasi segenggam berlian hehehe…
    pak cik benar…baiknya indonesia dipecah ..dan saya cuma pingin tinggal dibumi melayu…bumi lancang kuning… takan melayu hilang didunia……..
    hidup riau merdeka………………

    Suka

  70. […] Terakhir DONI di Kota-Kota Sombong di Indonesia… imbalo di Kota-Kota Sombong di Indonesia… Muda Bentara di Kota-Kota Sombong di […]

    Suka

  71. Bukan hanya masalah di tanah air, Belanda kan juga gitu. Dulu gampang sekali masuk Belanda, but sekarang punya keluarga pun susah masuknya. Kalau di tanah air intinya pemerataan pembangunan aja yang kurang. Padahal kalau memperdayakan desa masing2 ga akan seperti ini. Ada hubungannya dengan sinetron yang sering menunjukan ke- glamoran kota besar ga ya?

    Suka

  72. @Venus

    Bisa jadi , teman sebelah saya bilang ada gula ada semut, nah sependapat dengan mas Venus gula nya di tebar merata agar semutnya juga enggak numpuk di satu tempat kali ya………. memang nya manusia semut apa?????

    Suka

  73. Hmm.. Saya kira di Jakarta tu cuma kantornya doang, ladangnya tetap berada di daerah-daerah. Pertamina contohnya, apa mereka ngebor minyak di monas?. Sinetron yang menunjukan kemewahan Jakarta yang memancing orang desa kesana, kalau ke Bali orang pasti mendenger kata dollarnya.

    Suka

  74. wah, yang punya blog perhatian bener sama komentatornya… :mrgreen:

    Suka

  75. pak imbalo, saya sekarang kok jadi hobi baca blog anda yah… dulunya sih saya pikir anda tipe orang yang ngritik doang, rada2 jadi kompor buat rakyat kecil doang, tapi ternyata punya blognya punya ‘isi’.

    anehnya kadang saya nemu postingan berbahasa malaysia dari avatar anda. boleh tahu mereka siapa?

    Suka

  76. halo …parkir bandara sekarang sudah tertib lhoo

    Suka

  77. @wyd

    Salam..memang dulunya aku tukang kompor lho mbak wyd….hasilnya 5 dri 13 negara bagian Malaysia jatuh ketangan oposisi…………. sekarang masih juga tapi sudah di ganti elpiji………….. enggak bisa di jelasin disini .entar kena ISA kayak bloger nya Malaysia Raja Petra………… tapi kalau nanti Anwar Ibrahim jadi Perdana Menteri aku kasih tahu dah …………tapi kalau masih penasaran boleh buka deh blog ini :

    http://patanikini.wordpress.com/

    Suka

  78. itu namanya diskriminasi…., suatu saat kemungkinan ada larangan orang kota masuk desa..gimana adil kan…!!!!!!

    Suka

  79. Promosikan artikel anda di http://www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
    http://megapolitan.infogue.com/kota_kota_sombong_di_indonesia_yang_mengusir_rakyatnya

    Suka

  80. Di Bali..di Denpasar khususnya, ada semacam jenggot phobia…

    Suka

  81. @bima,

    tadi siang (10/10) pukul 16.40 wibb ke Bandara Hang Nadim ngantar anak pulang ke Jakarta, iya parkir bandara nya sudah tertib, lha wong pesawat yang datang dan pergi cuma sak u…. l …… tapi sampah tetap menumpuk dimana-mana , dengan kabar Ka BANDARA nya mau di copot ya?

    Suka

  82. @aanx,

    beberapa saat yang lalu Dani ke bali kayak nya enggak masaalah tu …. padahal dia pakai jenggot lho…………. orang miskin kali ya kebetulan pakai jenggot yang jadi masaalah…. dan lagi belum pernah lihat muka kayak tukul pakai jenggot …..wong teman saya yang dari madras jenggot nya diminyaki terus agar bagus dan panjang dan pakai sorban lagi , tapi pedagang alat2 olah raga kayak golf gitu … kesana lenggang kangkung saja

    Suka

  83. pak imbalo… patani… gila! pertama kali saya baca soal tempat ini (kalau ga salah waktu itu tentang termajinalnya muslim di sana) saat saya masih SD, lagi gila2nya baca… apa kabar patani sekarang yah????

    ok deh… saya mampir ke link-nya…

    Suka

  84. yang sombong bukan kotanya, tapi rakyatnya hehehe 😀

    Suka

  85. wah… manado belum masuk ya???

    padahal ngusir ratusan pedagang pasar hanya buat “kota pariwisata dunia 2010”

    hmmm….

    Suka

  86. adalah hak setiap pemerintah daerah mengatur daerahnya, demi keamanan… tapi ironis juga bila aturan itu hanya berlaku buat bangsa sendiri, sementara untuk turis asing diberlakukan keleluasaan yg sangat… aneh memang… 😦

    kalau bukan karena urusan tugas, saya mencoba untuk tidak memasuki ketiga kota itu. untuk liburan mending pilih daerah2 lain yg tidak jauh kalah luar biasanya dari kota2 tersebut…

    Suka

  87. g masalah sih.
    menurutku jangan dikenai sangsi lah orang seperti mereka…
    mereka umumnya itu-kan berpendidikan rendah….
    jadi beri waktu setidaknya untuk bimbingan masalah kependudukan……….

    jangan salahkan juga kalau mereka belum juga melapor ke pihak setempat………
    lihat dulu alasannya….
    mungkin mereka belum tahu caranya ato lom punya uang ntar ngurusin tetek bengek-nya…………….

    lagian biasa kan coy………
    katanya bikin KTP gratis nyatanya bayar juga……………
    wah wah wah…………..
    aparat seperti ini nih pantesnya digorok lehernya di tempat umum ………
    hehehe
    maaf terlalu sadis…………

    yang jelas semuanya perlu proses…
    beri penyuluhan pada mereka…
    jangan asal denda……
    to denda juga mungkin masuk kantong aparat juga…
    gak bakalan masuk kas negara………….
    kalaupun masuk pasti jumlahnya g sesuai………….
    ckckckck

    wallahualam

    Suka

  88. Ah…..Indonesiaku
    Kalau terbagi menjadi 17 bagian
    Lalu mau kemana aku ini
    Ibuku Jawa
    Bapakku Bugis
    Anakku lahir di Pekanbaru
    Ha…..ha…..ha…..
    Apa mesti kubuat juga negara sendiri
    Yang komunitas masyarakatnya pendatang semua
    Cariin dunk pulau kosong……………..

    Suka

  89. Srius nih di batam banyak pabrik ekstasi?
    ada link terpercaya ga terkait berita itu?

    Suka

  90. perlakuan tersebut menggambarkan BHINEKA TUNGGAL IKA… berbeda beda tetapi tetap satu tujuan yaitu UANG……….

    Suka

  91. @mas imbalo: ya sudahlah mas. Wong saya sudah tinggal di bali bertahun2 jadi saya tahu kejadian secara langsung, berita2 yang ada ^^v

    Suka

  92. Bukannya kenapa-kenapa .. tapi kita lebih baik mencegah daripada terlanjur kejadian lagi. Sebab anda bukan orang bali, coba kalau kota anda dijadikan target bomb, bagaimana keresahan anda. FYI, bali sampai saat ini masih menjadi target bomb oleh orang-orang yang mengatasnamakan agama … tapi berhasil dihalau di tempat-tempat seperti pelabuhan dan bandara …

    Coba dipikirkan kalau misalnya disebelah anda adalah tukang ngebomb dan orang tersebut ngebomb di tempat anda lagi liburan … hayooo .. ngeri kan ? 😛

    Buat pendatang dari luar bali .. dimana-mana udah dikasi tau klo ke bali itu bawa KTP. Kok ya masih aja ada yg gak bawa.

    Btw, … bener-bener posting yang menarik … gue suka. bahkan sampai tak baca berulang-ulang …

    Suka

  93. @bang imbalo
    Yup bener…jenggot phobia yg saya bilang kurang lengkap.. lebih tepatnya yang pake jenggot orang miskin seperti saya ini mungkin…kurang ganteng pula.. haha…

    Suka

  94. @wyd,

    Aku punya teman orang Palembang tinggal di Narathiwat, dekat provinsi pattani, namanya Mohammad Abuzar Valembany , kerja nya keliling Asean jualan Perfume nama toko nya “Hazrat” kalau mau email nya aku kirim ke email wyd aja sekalian no hp nya , boleh tanya-tanay kenapa dia jadi tinggal di Thailand selatan.

    @echo,
    Iya … betul yang sombong orang yang tinggal di kota itu, tetapi ternyata pun mereka di kota itu pendatang juga, he he he

    @kalangkabut

    Salam bangpay…….. mungkin bentar lagi

    @vizon

    Saya dulu ke Batam penduduknya masih sekitar 6 ribu orang , jadi yang buat aturan itu sebenarnya orang-orang pendatang juga……. katanya kalau enggak dibuat perda-perda itu mereka para legislatif enggak punya pemasukkan untuk setor ke partainya.
    Ratusan perda-perda itu yang melanggar UU termasukm yang di Bali dan Jakarta itu, kata teman ku yang ahli hukum

    @mypuisi
    Waduh puisi mu indah sekali
    Tak dimengerti oleh petinggi negeri in
    katepe katanya akan berlaku diseluruh negeri
    tapi kenapa harus ada yustisi.

    @dg.limpo,\
    ada tu pulau di segara anakan , penghuni nya rata-rata pendatang.. gimana daeng katanya banyak partai tambah banyak persoalan?

    @alisyah,

    horas lae samosir, tentang itu tanyak ke BNN saja, https://imbalo.wordpress.com/?s=batam+surga+narkotika tapi coba buka blog ku ini

    @busthood,
    Salam saya punya teman di Batam yang pakai hood dibelakang namanya , Huzrin Hood, Hardi Hood, yang pertama itu tokoh pembentukan provinsi kepulauan riau
    kalaau busthood ini masih adek beradik dengan yang lain semisal dengan robinhood gitu.

    @sheira,
    Salam , saya percaya hasil kajian mbak sheira, tapi belum baca, dimana bisa membaca atau mendapatkannya ya mbak

    @Bukan Pemda bali,
    bukan pemda bali cuma http://denpasarkota.go.id/
    senang dengan tanggapannya, jadi ingat waktu ke Denpasar…… katanya Den pasar jadi ibukota provinsi Bali sejak tahun 1958 setelah indonesia merdeka, yang sebelumnya ibukota nya di Singaraja , kalau salah tolong dikoreksi ya mbak sheira,

    Konon kabar nya yang menemukan amerika itu bukan columbus tetapi perantau minang temannya si Malim Kundang, sewaktu kapalnya terdampar di sebua benua yang besar , disekitaran Mexsiko dan Densiko,dan Colorado, orang padang kalau manggil ahmad itu jadi met , siko artinya disini si ahmad yang tersadar dari hanyut di bantai gelombang mencari Malim dan menyebut Metsiko, Mad kemari , karena habis semua barang yang ada termasuk lah pakaian dalam si malim, dia minta color kepada si ahmad ajudannya, kolorado, risih rasnya tak pakai kolor (colorado jadi nama kota di amrik kini) dan mexiko .

    apa hubungan nya dengan denpasar ya, itu perantau minang sedang berkumpul saudagar-saudagar se dunia nya yang kaya-kaya di Padang saat ini.

    Di Bali banyak sekali rumah makan padang yang bukan orang padang pengelola dan penjualnya, konon kabarnya Den pasar pun pemberian dari pedagang padang atau minang , Den itu artinya saya bahasa minang / padang , waktu rebutan lahan untuk berjualan , pasar den .

    He he he jadi dah Denpasar , kalau Singa betul nama suatu tempat kota, daerah kayak Singa Pura bukan berarti di situ ada Singa , Singa sari, Singa parna yang ini ngada-ngada………..
    Jadi kalau ke Denpasar ada tertulis masakan Padang belum pasti lho yang punya orang padang, hati – hati pak disitu juga bisa pesan dan ada b***…….. kata satpam salah satu hotel tempat kami menginap, sudah jadi rahasia umum,

    gimana mbak sheira dan bukan pemda bali hasil kajian ilmiah nya.ini sih hanya anekdot saja. mohon maaf sebelumnya

    Suka

  95. @aanx,

    atau http://aanx.democrat.com/ kalau lihat photonya jadi ingat Dewi Soekarno agak mirip gitu

    Suka

  96. saya anak smp yang tersenyum dan menangis saat melihat,mendengar dan merasakan semua kepedihan saudara-saudara.dan saya ingin mengatakan sejujurnya bahwa kalian semua telah salah pengertian…!
    apakah saudara-saudara lupa pada tanah kelahiran kita?tempat kita bermimpi untuk merdeka…! ingatlah indonesia dibangun oleh tangan-tangan pemberani,oleh pejuang-pejuang yang memiliki keberanian sempurna,yang tidak gentar dengan suara mortir para penjajah,saya merasa kalian semua adalah penjajah yang ingin memecah indonesia,kalian semua telah bersalah besar bagi indonesia,sebaiknya lekaslah berdiri tegap menghormat pada sansaka merah putih dan mintalah maaf pada negara dan pejuang-pejuang pemberani yang telah kau hina,!!!!takakan ada seorang pun yang bisa memecah negriku tercinta.pergilah kalian semua dari negaraku!!!!

    Suka

  97. Jika kita berada dalam lingkaran setan NKRI harga mati, rakyat akan mati karena dimana ada kemiskinan.
    Jika kita terlepas dari lingkaran maut NKRI harga mati,
    biar yang mati itu pemerintahan penjajahan terselubung. Mengapa disebutkan NKRI harga mati, karena pemerintahan yang rakyatnya hampir kita lihat dimana-mana wong Jowo hampir mati semunya.

    Keutuhan NKRI harga mati tetap dipertahankan, karena wong Jowo harus dipindakan kedaerah jajahannya, agar kesatuan NKRI wong Jowa dapat bernapas. Jika NKRI dipisahkan mampuslah wong. Dengan adanya NNKRI pelacuran wong Jowo dapat berkembang terus…sampai ke Malaysia dan negeri nabi Muhammad.

    Keuntungan NKRI adalah keuntungan bagi wong Jowo, Hancurlah NKRI kita teriak Allahu’akbar .

    Suka

  98. Cooooooyyyyyyyyy………………….beginilah orang indonesia,sesama warganya ja tak tentram ,apa kata dunia,……….

    Suka

  99. Cooooooyyyyyyyyy………………….beginilah orang indonesia,sesama warganya ja tak tentram ,apa kata dunia,……….

    Suka

  100. Wahh, pada sibuk debat soal sosiologis perkotaan”,
    hahaha, seru” namun sama sekali kurang bijak”

    mmm, mari kita lihat APA YANG SEBENARNYA TERJADI”: sebenarnya orang bali dari masa clasicalnya bali itu sangat aman, tingkat kriminal sangat rendah, open dengan orang luar, dan memiliki jati diri yang jelas secara sosialitynya.

    Tapi hari kriminal meningkat, dan dari survey membuktikan suspectnya adalah pendatan; dua versi bom bali, pembunuhan, pencopetan, dan berbagai aksi kriminal lainnya.

    kenapa orang bali lebih soft dengan orang barat” because they have many positif kontribusy, is not bullshit”!!!, Bukan karena semata2 materi atau dandanan ereka yang sexi ala bikini, but mereka begitu berbaur tanpa menghancurkan culture setempat.(Mereka minum dibar hingga mabuk, namun sama sekali tidak membuat BOM.)

    So, wherever you stay, if dont safe” you will run or do something”!!!!, begitulah yang terjadi, kita menginginkan suatu yang memberikan hal positif untuk bali bukan hal-hal yang bersifat distortion.

    Para bule yang datang kebali meski sesampai dibali mereka mengenakan bikini yang dianggap kontradiktif in this nation, mereka tidak pernah membuat onar.

    Ini tidak mengada2, adalah sebuah realitas yang patut disimak dengan pikiran yang bijak.Mungkin ada kebijakan pemda dan elemen sociality yang sifatnya begitu extrime, namun inilah sikap tegas bali, hasil dari pembelajaran atas traumatika masa lalu yang begitu memukul dada orang bali.Bali sudah banyak didera berbagai macam omong kosong, lelah dan ingin tenang.

    So, no metter what they say, no metter what they do” we still love my bali.

    thanx,-

    Suka

  101. Wah jadi naik darah ini , kok bisa2 nya ada kota sombong di indonesia,
    mendingan pulang kampung angkat senjata lagi kayak dulu sebelum MOU helsinki lumayan buat menyalur hoby perang…Puas…

    Suka

  102. jangan2 ada yang adu domba lagi..hiks…

    Suka

  103. siapa ya yang adu domba kira kira ?

    Suka

Tinggalkan komentar