Aku pun Mendoakan pak Harto Lekas Sembuh


Pak Harto Muslim akupun Muslim dasar itu saja sudah cukup bagiku mendoakan pak Harto yang sedang sakit…. seandainya pun pak Harto dipanggil yang kuasa … akupun mendoakan pak Harto agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah yang maha pengampun…

Aku pun sependapat dengan yang lain… yang berpendapat bahwa jasa-jasa pak Harto terhadap negara ini cukup banyak, meskipun ada kekurangannya… sebagai manusia biasa menurutku itu sangat wajar sekali.

Ratusan masjid yang dibangun atas prakarsa beliau melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila…karena aku pegawai aku tak keberatan dikutip dan dipotong gajiku setiap bulannya untuk itu.

Di Batam saja tempat aku bermastautin ada beberapa  masjid yang dibangun atas nama Yayasan itu.. salah satunya di Sungai Panas dekat sekolah SMP VI, di Muka Kuning diberi nama Masjid Nurul Iman, di Batu Aji Darul Gufron ….

Banyak umat muslim yang mendoakan pak Harto ….. memang ada beberapa orang yang menghujatnya…mengatakan macam-macam….. sadarlah…..  kalau itu tidak terbukti dan tidak dilakoninya ……. kalau anda muslim anda adalah orang yang merugi…. pahalamu akan habis…….kalau pun memang terbukti kesalahannya di dunia seperti korupsi katamu….. hukumlah dia dan kalau perlu maafkan sebagaimana saran Amien Rais…. agar tuntas persoalannya….dia sudah tua dan sakit-sakitan dan banyak jasanya.

Aku yakin pak Harto akan masuk syurga….. terlebih lagi dia seorang muslim… 8 tahun dia menderita sakit… sakitnya di dunia akan mengurangi azab …… itu yang kuyakini……

Semoga pak Harto lekas sembuh….. Amien…  ya robbal alamin…..  

   

11 Tanggapan

  1. Wahai sesama muslim berhenti lah menghujat

    Suka

  2. Hmm… jalan-jalan di blogosphere Indonesia ketemu tulisan ini.

    Saya kurang lebih sependapat 😉

    Suka

  3. sepakat sodara, saya juga muslim yang ikut mendoakan pak harto… seprtinya saudara juga saya doakan dalam doa harian saya, ampunilah dosa muslim dan muslimat, yang masih hidup dan juga sudah tiada..
    pak harto… saya juga tidak membencinya layaknya saya juga menyayangi kakek saya…

    Suka

  4. Hari ini ku baca Akbar kesehatan beliau membaik….
    Alhamdulillah amien amien ya Allah atas doa-doa nya mas bakuljangan….

    Suka

  5. wah, saya koq do’anya lain. Biar dia cepat mati saja agar selesai penderitaannya di dunia. Akhirat adalah urusan Yg Punya.

    sakit memang pengurang dosa bagi yg beriman, yakni apabila mendapat musibah ia berkata: sesungguhnya saya milik Allah dan sungguh kepadaNya aku kan kembali.

    Tapi klo yg sakit “gresulo”? Mungkin do’a beliaunya juga sama dg do’a saya 🙂

    MHS (menurut hemat saya), do’a yg baik adalah do’a minta “yg terbaik”. bisa jd yg terbaik itu kematian. Makanya, klo ada yg sekarat dibacakan sr Yasin semoga Allah SWT lekas memberikan kesembuhan atau kematian. Karena (katanya) sekarat itu sangat menyakitkan.

    Suka

  6. Kalau sama bukan doa namanya….. yang tidak lain itu adalah sholat…. mangkanya kalau ada yang ngaku muslim tapi tidak perlu sholat…. bukan Islam namanya kayak Al Qiyadah contohnya….. yang tidak lain lagi adalah doa anak kepada orang tuanya anjurannya sama …. sama saat mas sihab mendoakan bapaknya yang sudah meninggal…. demikian pula mbak Tutut mendoakan bapaknya yang sedang sakit……

    wah kita beda lagi soal surat Yasin …… menurut hemat saya (MHS) surat Yasin tidak diturunkan untuk dibacakan kepada orang yang sekarat…….

    Tapi terima kasih atas komentarnya ….. salam

    Suka

  7. OOT akh… Saya setuju sr Yasin (dan sr-2 yg lain) tidak *diturunkan* untuk dibacakan kpd orang yg sekarat.
    Tapi setahu saya, untuk memperoleh istijabah do’a kita disarankan untuk melakukan kebaikan, dan setahu saya hal ini tidak perbedaan pendapat para ulama. kebaikan inilah yg biasanya diisi dg pembacaan sr al-qur’an. dst…

    Oh iya om, itu “Akbar” atau “akhbar”? Klo berita itu pake “kho'” bukan “kaf”. Klo Akbar artinya lebih/paling BESAR.

    Suka

  8. Kayak nya mas ini pinter dan teliti dalam soal pemakaian kata-kata untuk orang lain…. ya betul maksudnya akhbar…. nulisnya kurang h nya…… sama dengan orang menulis dan menyebut qurban jadi kurban … sama juga dengan nama anda seharus pakai y syihab bukan sihab……. jadi dilihat dari konteks kalimatnya… dan kebiasaan masyarakat setempat…. tapi kalau kata “dia” cepat “mati” pantas nggak ya diucapkan anak yang lahir tahun 1976 kepada orang yang sudah berumur 87 tahun…. apalagi orang itu bekas pemimpin bangsa ….saya yang orang Batak yang terkenal kasar katanya, kebiasaan di tempat kami untuk orang, disebut “meninggal” paling tidak begitu ….. gak sampai hati mengucapkan kata-kata “mati” kepada manusia apalagi orang tua…. bahasa menunjukkan bangsa…..

    yang ini gimana mas Sihab….eeee mas Syihab?

    Suka

  9. He.. he… He.. Salahya memilih kata? Anak muda! :/
    Apa boleh buat, orang tua lebih pengalaman :))

    Semoga cepat *meninggal* dech… biar cepat terbebas dari penderitaan dunia. Kasihani yg lain yg suka menghujat…

    ***

    Mengapa koq saya lebih ke kematian eh kemeninggalan bukan kesembuhan? MHS koq P Harto itu sudah sekarat, ya… walau belum sampe level napas diujung kerongkongan. Kebiasaan di tmpt saya, klo sudah sekarat begitu sering-2 dibacakan sr yasin agar cepat *sembuh* atau *meninggal*. *meninggal* adalah jalan lebih baik buat beliaunya, MHS sich… 🙂 Kehidupan tua adalah kesakitan, apalagi ditambah sakat dlm arti yg sebenarnya.

    Sepertinya, sampai komen ini saya tulis do’a saya belum dikabulkan. Tapi saya yakin pada akhirnya nanti do’a sayalah yg diterima! :))

    Suka

  10. Bukan karena doa mu mas Syihab…… tapi karena sunnatullah………… karena setiap yang hidup akan mati….. dan engkau tahu itu ….. kan anaknya pak Guru dari MA lagi…..

    Suka

  11. He..3x Gitu ya? OK dech pak…

    Suka

Tinggalkan komentar